
BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo siap mendukung dan menghidupkan kembali pembelajaran secara digital yang akan dipandu oleh Google For Education. Rupanya di Kabupaten Situbondo ini telah melaksanakan program digitalisasi pendidikan yang sekian tahun sempat off, Kamis (10/4/2025).
“Hari ini saya meminta Google For Education untuk presentasi dan update kembali OS-nya secara gratis, nanti baru kita ambil keputusan. Tapi, pada prinsipnya kita akan selalu siap dengan digitalisasi. Karena digitalisasi pada era sekarang ini hal yang tidak bisa kita hindari. Bahkan, digitalisasi sudah menjadi kebutuhan dasar di semua lini,” jelas Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo.
Tak hanya itu yang disampaikan Mas Rio, tapi dia menegaskan bahwa sekolah digitalisasi pada masa Almarhum Dadang Wigiarto sudah maju dan sudah menjadi percontohan. Tapi, ketika berganti kebijakan sekolah digitalisasi ini sempat off beberapa tahun. “Setelah saya review beberapa kebijakan pendidikan dan kita akan kembali melaksanakan pembelajaran berbasis digitalisasi di empat SMPN, karena ini hal yang bagus,” pungkas Mas Rio.
Sementara itu, Arija Wanodya dari Google for Education spesialis mengatakan, Google for Education telah merevolusi cara belajar dan mengajar. Dengan berbagai alat canggih dan fitur inovatifnya, platform ini memberdayakan siswa dan guru dalam berbagai cara. Google for Education mengubah pendidikan menjadi lebih baik.
Manfaat, Google for Education ini, lanjut Arija Wanodya, pada dasarnya serangkaian alat produktivitas dan aplikasi pembelajaran kolaboratif yang dikembangkan oleh Google khusus untuk tujuan pendidikan. “Aplikasi ini meliputi Google Classroom, Google Docs, Google Slides, Google Forms, dan banyak lagi,” jelasnya.
Tujuannya, kata Arija Wanodya untuk menyediakan cara yang efisien dan mudah bagi siswa dan guru untuk berinteraksi, berbagi, dan berkolaborasi dalam berbagai tugas pendidikan. Google for Education bukan sekadar kumpulan alat sederhana, tetapi platform komprehensif yang menawarkan berbagai alat dan layanan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman belajar.
“Platform ini menyediakan akses ke teknologi dan sumber daya mutakhir bagi lembaga pendidikan, yang memungkinkan mereka menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan interaktif bagi siswanya. Google for Education menjadikannya aset berharga di bidang pendidikan,” kata Arija Wanodya.
Benefit atau keuntungan dan manfaat dari Google for Education ini, sambung Arija Wanodya, untuk sekolah yang menjadi piloting. Ada 4 sekolah di Kabupaten Situbondo yang sudah siap dengan pembelajaran digitalisasi. Kemudian akan mendapat brand resmi dari Google for Education sebagai kandidat sekolah rujukan resmi Google. “Sebelumnya para guru-guranya mendapat pelatihan gratis dari Google for Education bahkan bersertifikasi tarap internasional,” jelas Arija Wanodya.
Sebenarnya, kata Arija Wanodya, Kabupaten Situbondo ini merupakan salah satu daerah perioritas dari Google for Education yang telah dilaksanakan beberapa tahun silam dan pada tahun 2025 ini kembali bisa dilaksanakan.
“Di Kabupaten Situbondo, satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki domin situbondocerdas.id pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo. Dan saya melihat di Kabupaten Situbondo sangat peduli dengan pendidikan berbasis digitalisasi,” kata Arija Wanodya.
Dilain pihak, Fathor Rakhman, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo mengatakan, sebenarnya Google for Education ini program lanjutan yang sempat berhenti selama 5 tahun. “Ketika Kabupaten Situbondo di pimpim oleh Almarhum Dadang Wigiarto, program ini sudah berjalan,” ujarnya.
Saat ini, kata Fathor, pihak Google for Education menepatkan 4 sekolah ini akan menjadi sekolah rujukan google. “Langkah yang akan kita laksanakan yakni mensuport kebutuhan sekolah tersebut. Sepanjang hal ini positif, maka Mas Rio akan mendukung agar kemajuan dunia pendidikan di Situbondo Naik Kelas,” tutur Fathor. (*)