BeritaNasional.ID, Bondowoso Jawa Timur – Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin, ketika membuka Musrenbang, senin 27/3 menyampaikan, RKPD tahun 2024 merupakan perencanaan tahun pertama dan penjabaran dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026.
“Dalam RPD dirumuskan, tujuan dan sasaran pembangunan. Yaitu terwujudnya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, menurunnya tingkat kemiskinan, terpeliharanya kualitas lingkungan hidup, terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik, meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” jelasnya.
Berbagai strategi, lanjutnya, dan arahan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran telah disusun untuk memastikan fungsi pemerintahan, pelayanan umum, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.
Ditambahkan, agar tetap berjalan dengan baik melalui berbagai program pembangunan. Dengan mengacu pada tema pembangunan ‘Peningkatan dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat, Kesempatan Kerja, Lapangan Berusaha, Akses dan Kualitas Pelayanan Publik, Daya Saing Daerah serta Kualitas Lingkungan Hidup’.
Target pertumbuhan ekonomi 4,2%, persentase penduduk miskin 12,50%, tingkat pengangguran terbuka 4,11%, Indek Gini 0,36%, dan Indek Pembangunan Manusia (IPM) ditargetkan 68,35%.
“Upaya Pemkab Bondowoso untuk mencapai target tersebut, adalah dengan memprioritaskan pembangunan pada peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja dan lapangan berusaha,” jelasnya.
Upaya tersebut, lanjutnya, harus memperhitungkan kemampuan keuangan daerah, yang pada tahun 2024, pendapatan daerah diperkirakan sama dengan tahun 2023. Sehingga kekurangan pendanaan dapat diusulkan kepada Pemerintah Pusat (APBN), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pihak donor, maupun swasta melalui dana CSR.
Dalam kesempatan tersebut, Kyai Salwa, sapaan Bupati berharap kepada semua pihak, baik BP4D, Pemprov Jatim, Bakorwil, DPRD, Forkopimda, dan seluruh stakeholder, untuk terus bersinergi, berkoordinasi, dan bekerjasama dengan Pemkab Bondowoso dalam menyempurnakan rancangan RKPD tahun 2024-2026.
