Daerah
Bus Membawa Keluarga Mempelai Pengantin Pria, Takuat Nanjak Akhirnya Terguling Di Cisewu Garut
Garut, Beritanasional.ID – Nasib malang yang menimpa sebuah mobil bus Nopol B 7014 FXU yang membawa keluarga pengantin pria dari Kabupaten Bogor, terguling di Tanjakan Lemahneundeut, Kampung Ciawitali, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa – Barat. Selasa (2/8/ ) kemarin. Bus itu terguling setelah sebelumnya berhenti terlebih dahulu di tengah tanjakan karena tidak kuat naik.
“Karena tidak kuat menanjak, bis berhenti di tengah tanjakan,” demikian dijelaskan Sertu Haerudin, Danramil 1123 Cisewu pada saat diwawancarai melalui selulernya, dia mengatakan. Setelah kejadian kemarin ada Bus yang terguling, saya saat itu juga datang ke lokasi kejadian,” ujarnya.
” Mungkin saat itu menurut perkiraan, sopir melakukan pengereman, namun ternyata remnya blong. Saat mobil mundur, si sopir membantingkan mobil ke tebing untuk menghindari jurang dan menghentikan laju bus. Namun apes, ketimbang bus itu berhenti justru malah terguling di tengah tanjakan,” terangnya. Rabu,( 3/8 ).
Haerudin menyebutkan, bahwa bus ukuran tiga perempat yang dikemudikan Hadi Saputra (34) itu, dari Cileungsi, Kabupaten Bogor, membawa penumpang sebanyak 29 orang. Mereka adalah keluarga pengantin pria yang akan menghadiri resepsi pernikahan di Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa – Barat.
“Sedangkan untuk resepsi pernikahannya akan berlangsung hari ini. Rabu, ( 3/8 ). Sementara kejadian bus terguling sekitar pukul 17.30 WIB. Untungnya dalam kejadian kemarin tidak ada korban jiwa dan semua penumpangnya selamat,” katanya.
Lanjut Haerudin, selain menggunakan bus, pihak pengantin pria juga menggunakan satu mobil minibus (Avanza) yang ditumpangi oleh pengantin pria. Mobil minibus itu berangkat mendahului bus, jadi ketika bus terguling mobil minibus tidak ada di lokasi. Mungkin saja sudah sampai tujuan yang jaraknya belasan kilometer dari lokasi tergulingnya bus.
“Hanya belasan kilometer jarak antara lokasi tergulingnya bus dengan tempat yang dituju,” kata Komandan Koramil 1123 Cisewu itu.
Menurutnya, seluruh penumpang bus itu sudah dievakuasi ke Cisewu, di antara mereka ada yang menderita luka ringan dan sudah mendapat pengobatan. Sementara bangkai bus yang terguling, saat ini telah di amankan dan keluar dari masih badan jalan.
“Sementara kemarin dengan adanya kejadian tersebut, arus lalulintas sempat terganggu. Sebelum bangkai bus itu disingkirkan dari jalan, maka kendaraan lain dipastikan tidak bisa melewati tanjakan, namun hari ini susah kembali normal seperti biasanya,” tutup Haerudin 
“Karena tidak kuat menanjak, bis berhenti di tengah tanjakan,” demikian dijelaskan Sertu Haerudin, Danramil 1123 Cisewu pada saat diwawancarai melalui selulernya, dia mengatakan. Setelah kejadian kemarin ada Bus yang terguling, saya saat itu juga datang ke lokasi kejadian,” ujarnya.
” Mungkin saat itu menurut perkiraan, sopir melakukan pengereman, namun ternyata remnya blong. Saat mobil mundur, si sopir membantingkan mobil ke tebing untuk menghindari jurang dan menghentikan laju bus. Namun apes, ketimbang bus itu berhenti justru malah terguling di tengah tanjakan,” terangnya. Rabu,( 3/8 ).
Haerudin menyebutkan, bahwa bus ukuran tiga perempat yang dikemudikan Hadi Saputra (34) itu, dari Cileungsi, Kabupaten Bogor, membawa penumpang sebanyak 29 orang. Mereka adalah keluarga pengantin pria yang akan menghadiri resepsi pernikahan di Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa – Barat.
“Sedangkan untuk resepsi pernikahannya akan berlangsung hari ini. Rabu, ( 3/8 ). Sementara kejadian bus terguling sekitar pukul 17.30 WIB. Untungnya dalam kejadian kemarin tidak ada korban jiwa dan semua penumpangnya selamat,” katanya.
Lanjut Haerudin, selain menggunakan bus, pihak pengantin pria juga menggunakan satu mobil minibus (Avanza) yang ditumpangi oleh pengantin pria. Mobil minibus itu berangkat mendahului bus, jadi ketika bus terguling mobil minibus tidak ada di lokasi. Mungkin saja sudah sampai tujuan yang jaraknya belasan kilometer dari lokasi tergulingnya bus.
“Hanya belasan kilometer jarak antara lokasi tergulingnya bus dengan tempat yang dituju,” kata Komandan Koramil 1123 Cisewu itu.
Menurutnya, seluruh penumpang bus itu sudah dievakuasi ke Cisewu, di antara mereka ada yang menderita luka ringan dan sudah mendapat pengobatan. Sementara bangkai bus yang terguling, saat ini telah di amankan dan keluar dari masih badan jalan.
“Sementara kemarin dengan adanya kejadian tersebut, arus lalulintas sempat terganggu. Sebelum bangkai bus itu disingkirkan dari jalan, maka kendaraan lain dipastikan tidak bisa melewati tanjakan, namun hari ini susah kembali normal seperti biasanya,” tutup Haerudin
