Capai 45 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Jabar Daerah Penyerapan Vaksin Tertinggi di Indonesia
BeritaNasional.ID, JAWA BARAT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, saat ini Jabar telah menyuntikkan 45 juta dosis vaksin Covid-19. Ini menjadikan Jabar adalah daerah dengan penyerapa vaksin Covid- 19 tertinggi se- Indonesia.
“Sekarang sudah hampir 70 persen yang tahap satu dan 60 persen yang tahap dua. Kita total sudah menyuntikkan 45 juta dosis tertinggi se-Indonesia,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga menjelaskan, pihaknya masih berupaya mendorong daerah dengan capaian vaksinasi terendah untuk segera diakselerasi. Sementara, serapan vaksin wilayah Bandung Raya hampir 100 persen.
“Tiap minggu kita terus memantau kabupaten paling bawah, sedangkan Kabupaten Sukabumi sedang kita dorong karena masih di bawah 50 persen. Cimahi Bandung sudah mau 100 persen. Alhamdulillah kita terus dorong. Salah satunya dimulainya vaksin untuk usia 6-11 tahun sehingga dapat terus meningkatkan capaian vaksinnya,” lanjutnya.
Untuk sementara, kebijakan vaksin booster, sambung Ridwan Kamil, masih belum menjadi prioritas. Sebab, kebutuhan vaksin di Jabar masih tinggi.
“Tentunya kita prioritaskan yang (dosis) satu dan dua dulu walaupun sudah diizinkan. Booster itu akan dilakukan jika vaksin satu dua belum ditemukan, stok masih banyak dan takut kadaluarsa itu bisa didorong. Jadi di Jabar saat ini belum jadi kebijakan karena kita sedang fokus vaksin satu dan dua,” imbuhnya.
Animo masyarakat dalam mendapatkan vaskin, Kamil mengatakan cenderung menurun karena persepsi masyarakat yang menganggap pandemi sudah selesai.
“Tantangannya, mobilitas yang tidak mudah dan persepsi. Dianggap Covid-nya sudah selesai. Beda ketika Juli banyak kematian, itu yang ngantre vaksin banyak sekali, sekarang agak slow, tapi terus kita dorong dengan pintu vaksin anak 6-11 tahun akan menambah signifikan. Untuk ketersediannya masih aman,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan bahwa, ada sembilan daerah yang menggelar vaksinasi untuk kelompok usia 6-11 tahun ini. Yaitu, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Ciamis.
“Sasaran pertama itu kepada anak-anak di kabupaten kota yang capaian vaksinasi dosis pertamanya sudah mencapai 70 persen dan vaksinasi lansia sudah di atas 60 persen dan pelaksanaannya akan dilakukan bertahap,” ujar Dedi,
Dedi juga menegaskan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada kabupaten atau kota yang belum mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama dan 60 persen vaksinasi lansia, agar daerah itu segera menggelar vaksinasi untuk anak, sedangkan pelaksanaannya, vaksinasi akan dilakukan di rumah sakit dan puskesmas, termasuk di pos pelayanan vaksin di sekolah.
“Kita berharap bahwa, vaksinasi usia anak ini bertujuan mencegah penularan dan mempercepat capaian herd immunity dan
mencegah sakit berat pada anak akibat Covid-19,” pungkasnya.
