BeritaNasional.ID, KRAKSAAN – Menjelang penghujung tahun, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan terus memperketat pengawasan di dalam hunian warga binaan. Sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), petugas menggelar penggeledahan mendadak di Blok Wanita pada Rabu (17/12).
Meski tidak ditemukan narkoba maupun ponsel, petugas menyita sejumlah benda yang dianggap berisiko tinggi jika dibiarkan berada di dalam kamar hunian.
Dalam razia yang berlangsung teliti tersebut, petugas mengamankan benda-benda harian yang sekilas tampak biasa, namun berbahaya dalam konteks keamanan penjara. Barang bukti yang disita antara lain cermin, alat make-up dengan kemasan berbahan kaca tebal, hingga beberapa buah jarum.
Karutan Kraksaan, Galih Setiyo Nugroho, menegaskan bahwa sterilisasi blok hunian adalah harga mati demi menjaga kondusivitas lingkungan rutan.
“Penggeledahan ini adalah wujud komitmen kami. Alhamdulillah, tidak ada barang terlarang seperti narkoba, namun benda-benda yang berpotensi membahayakan tetap kami amankan demi keselamatan bersama,” ujar Galih.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, M. Aziz Yulianto, menambahkan bahwa penyitaan barang berbahan kaca dilakukan sebagai langkah antisipatif. Benda-benda tersebut dikhawatirkan dapat disalahgunakan atau pecah dan melukai warga binaan maupun petugas.
“Barang berbahan kaca dan benda tajam seperti jarum kami amankan karena risiko keamanannya tinggi. Namun, tindakan ini tetap kami lakukan secara humanis dan sesuai prosedur (SOP),” jelas Aziz.
Seluruh barang hasil sitaan tersebut kini telah diinventarisir untuk selanjutnya dimusnahkan. Melalui deteksi dini ini, diharapkan suasana di dalam Rutan Kraksaan tetap stabil, tertib, dan kondusif bagi seluruh penghuni.
(Yul/Bernas)
