Cuaca Buruk, Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo Sepi Pengunjung
SITUBONDO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id – Menjelang pergantian tahun obyek wisata Pantai Pasir Putih yang terletak di Jalur Pantura Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo hari ini sekitar pukul 14.30 WIB masih sepi pengunjung. Hal ini mungkin sebabkan karena cuaca kurang baik, Sabtu (31/12/2022).
Menurut Irvan pedagang asongan asal Desa Bletok, Kecamatan Bungatan mengatakan di wisata Pasir Putih sejak pagi hingga pukul 12.30 WIB hujan deras. Para pengunjung baru masuk ke tempat wisata Bahari Pasir Putih sekitar pukul 14.50 WIB, itu pun wisatawan lokal. “Biasanya menjelang tahun baru pengunjung wisata Bahari Pasir Putih Situbondo sudah ramai, tapi sekarang sepi. Jualan saya juga belum laku,” kata Irvan pegang asongan di wisata Bahari Pasir Putih Situbondo.
Padahal, sambung Irvan, setiap menjelang pergantian tahun baru, para pengunjung yang datang dari berbagai kota selalu memenuhi kawasan Bahari Pasir Putih Situbondo. Namun, menjelang sore tahun baru 2023 pengunjung masih sepi. “Semoga saja nanti menjelang malam tahu baru bisa ramai pengunjung,” harapnya.
Walaupun para pengunjung tidak membludak di Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, namun pihak petugas Wisata Bahari Pasir Putih selalu memberi peringatan menggunakan pengeras suara agar para pengunjung tidak mandi terlalu ke tengah karena ombak laut sedang besar.
Sementara itu, Nasir penyewaan ban di Wisata Bahari Pasir Putih mengatakan, hari ini para pengunjung yang datang memang sepi. Mungkin besok pengunjung baru ramai. “Hari ini para pengunjung yang datang tidak ada yang berani mandi di laut, karena sejak tadi pagi ombak di Pasir Putih cukup besar. Sehingga, tidak ada orang yang sewa ban ke saya,” tutur Nasir.
Dilain pihak, Idris salah pengunjung wisata Bahari Pasir Putih Situbondo asal Kabupaten Jember mengatakan, dirinya terpaksa harus menjaga anaknya yang mandi di laut agar dipinggir karena ombaknya cukup besar. “Saya harus menjaga anak mandi di laut karena ombaknya cukup besar,” kata Idris.
