Datangi Polda Gorontalo, Kuasa Hukum Ifana Optimis Laporan Kliennya tentang Dugaan Penganiayaan Akan Dilanjutkan
BeritaNasional.ID, GORONTALO – Setelah menggelar pertemuan dengan pimpinan dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dan tokoh masyarakat Kabupaten Gorontalo pada Selasa 15 Agustus 2023, hari ini Tim 911 Hotman Paris mendatangi Polda Gorontalo.
Tim kuasa hukum Ifana Abdulrahman itu tiba di Polda Gorontalo pada sekira pukul 15.30 wita dan langsung menuju gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Gorontalo (Ditreskrimum Polda Gorontalo).
“Hari ini kami tim 911 Hotman Paris datang ke Polda Gorontalo untuk menanyakan perihal laporan klien kami tentang dugaan penganiayaan yang terjadi pada tahun 2018,” ungkap salah seorang kuasa hukum Ifana Abdulrahman, Putri Maya Rumanti kepada sejumlah awak media saat menggelar konferensi pers usai bertemu dengan penyidik di Ditreskrimum Polda Gorontalo, Rabu (16/8/2023) petang.
baca juga: Kuasa Hukum Ifana Temui Pimpinan DPRD Kabupaten Gorontalo
Ditempat yang sama, anggota Tim 911 Hotman Paris yang juga kuasa hukum Ifana Abdulrahman Rahmat Junjung Sianturi mengatakan bahwa pihaknya sangat optimis jika laporan kliennya tersebut akan dibuka kembali dan dilanjutkan proses hukumnya.
“Pada prinsipnya selaku kuasa hukum Ifana Abdulrahman kami optimis laporan klien kami yang dari tahun 2018 itu akan diproses kembali. Tadi kami sudah diskusi dengan penyidik yang menangani masalah tersebut dan juga pimpinan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan melihat sejauhmana kekuatan bukti-bukti yang disajikan seperti surat perdamaian atau surat pencabutan laporan.
Dikatakan pula bahwa dalam pengakuannya di kantor Hotman Paris, kliennya tidak membaca isi dari surat perdamaian itu. Dia tanda tangan tapi tidak tahu isinya dan tidak didampingi kuasa hukum bahkan saksi-saksi dari pihak dia tidak ada. Yang ada hanya dari pihak terlapor.
“Itu kan tidak equality before the law hanya sepihak, berat sebelah,” tukasnya.
Awak media ini pun akan meminta tanggapan langsung dari pihak Ditreskrimum Polda Gorontalo. Namun hingga berita ini diterbitkan awak media ini belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Polda Gorontalo. (Noka)
