Depresi, Warga Lumajang Mati Gantung Diri di Kabupaten Situbondo
BeritaNasional.ID, SITUBONDO JATIM – Warga Dusun Buduan, Desa Suboh, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo digegerkan dengan penemuan Supatmo (48) warga asal Dusun Darungan RT. 020, RW. 006, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, meninggal dunia gantung diri di Pohon Mangga, Kamis (25/04/2024).
Warga yang pertama kali mengetahui Supatmo (48) meninggal dunia gantung diri itu, yakni Sunoko (54), warga Dusun Sidorejo RT.001 RW.007 Desa Karangsari, Kabupaten Lumajang, saudara sepupu korban. Mendapati saudaranya gantung diri, Sunoko langsung memberitahu warga sekitar.
“Sebelum ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri, dia pamit untuk membeli rokok. Karena lama, saya mencarinya. Ternyata dia sudah gantung diri di Pohon Mangga,” jelas Sunoko.
Menurut keterangan Sunoko, saudaranya itu berangkat dengan dirinya dari Lumajang untuk bekerja di Pulau Dewata Bali. Namun sebelum berangkat ke Bali, korban minta pulang. “Karena almarhum mengalami depresi, maka saya mengantar pulang dengan menggunakan bus, dan turun di rumah makan Pasir Putih,” tuturnya.
Setelah turun di rumah makan itu, korban minta naik angkutan umum dan turun ke SPBE Suboh. “Ketika duduk di sana, almarhum mengaku diancam akan dibunuh oleh seseorang, sehingga almarhum mengajak saya melaporkan ke Polsek Suboh,” terang Sunoko.
Saat hendak laporan, sambung Sunoko, almarhum pamit untuk membeli rokok. “Saya menunggu almarhum yang pamit beli rokok lama sekali. Lalu, saya mencarinya, ternyata almarhum gantung diri,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Suboh AKP Subaidi mengatakan, korban dievakuasi ke RSUD Besuki bersama Tim Inavis Polres Situbondo untuk pemeriksaan luar. Setelah diperiksa oleh dokter RSUD Besuki, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Lebih lanjut, AKP Subaidi menjelaskan, bahwa keluarga korban tidak menghendaki proses autopsi, dengan membuat surat pernyataan.”Sesudah pihak keluarga menandatangani surat pernyataan, kami langsung menyerahkan jasad almarhum kepada keluarganya,” jelas Subaidi.
Berdasarkan keterangan keluarganya, kata AKP Subaidi, korban mengalami depresi sejak pulang bekerja dari Kalimantan. Untuk menghilangkan depresinya, korban diajak bekerja di Bali oleh Sunoko, saudara sepupunya. (Heru/Bernas)
