Lumajang

Desa Tempeh Tengah Masuk Dalam Evaluasi Progam Berseri Tingkat Provinsi, Berikut Paparan Menarik Kepala Desa

BeritaNasional.ID, LUMAJANG JATIM – Progam Berseri merupakan progam yang di canangkan Gubenur Jawa timur Khofifah tahun 2025 progam tersebut membuat dampak positif bagi masyarakat dalam menumbuhkan oksigen/udara lingkungan yang bersih serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih indah dan rapi.

Progam tersebut di sambut baik oleh Desa Tempeh Tengah dan merupakan satu satunya desa se kabupaten Lumajang yang mengikuti progam Desa Berseri tingkat provinsi Jawa timur tahun 2025 dalam kategori Pratama. Pasalnya Senin (19/05/20225) tim evaluasi  progam berseri Jawa Timur datangi Desa Tempeh Tengah kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang.  

Kedatangan tim evaluasi provinsi Jawa Timur di dampingi Plt kepala dinas DLH kabupaten Lumajang di sambut baik camat dan kepala desa serta perangkat desa Tempeh Tengah dan masyarakat, dalam sambutannya, Camat Tempeh apresiasi kepada masyarakat desa serta pemerintah desa yang mana menurutnya antusiasnya sangat luar biasa, semangat juga sangat luar biasa 

“Saya sangat apresiasi kepada pemerintah desa dan masyarakat sangat luar biasa,” ujarnya

Di tempat yang sama, di paparkan kepala desa tentang kondisi geografis Desa Tempeh Tengah dengan luas wilayah 365 ha, dengan batas wilayah utara Desa Tempeh Lor dan Desa Kaliwungu, batas wilayah selatan Desa Tempeh Kidul, Desa Lempeni, Desa Sumberjati, Batas Timur Desa Kaliwungu dan Desa Sumberjati, Batas barat Desa Jatisari.

Kepala Desa beserta Perangkat desa

Desa Tempeh Tengah terdapat 7 dusun, 7 Rw dan 55 Rt, di antaranya dusun Krajan tengah Rw 01, dusun Krajan timur Rw 02, dusun Kebonsari Rw 03, dusun kampung baru Rw 04, dusun Sukorejo Rw 05, dusun ateran Rw 06, dusun Kebonan Rw 07. dengan jumlah penduduk desa: 8553 jiwa, jenis kelamin laki-laki: 4225 jiwa, perempuan: 4325 jiwa, jumlah Kepala keluarga: 2437 KK.

“Tujuan mengikuti desa berseri adalah meningkatkan kapasitas pemerintah desa dalam menejemen pelestarian lingkungan di wilayah, sehingga dapat tercipta lingkungan yang bersih, hijau dan lestari,” paparan kepala desa 

“Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kuwalitas lingkungan yang baik secara mandiri, meningkatkan kesadaran masyarakat desa untuk melakukan pemilahan dan pengelolaan sampah agar dapat mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA,” lanjut kepala desa

Mansyur menambahkan, mendorong masyarakat membentuk bank sampah di setiap Rt/Rw, sebab bank sampah akan mempercepat membangun kesadaran masyarakat didalam melakukan pengelolaan sampah, selain menambah sumber pendapatan dan memutar cirkular ekonomi warga, dan mendorong partisipasi masyarakat desa untuk mengangkat potensi lokal sebagai produk khas desa yang bernilai ekonomi, tanpa pengorbanan lingkungan (ramah lingkungan).

Adapun kriteria progam Berseri Desa Tempeh tengah menurut Mansyur tersedianya komponen dasar di masing-masing RW dan lingkungan kantor desa, di antaranya sanitasi berbasis masyarakat (IPAL komunal dan IPAL mandiri), prilaku hidup bersih dan sehat, pengelolaan sampah, pengelolaan ruang terbuka hijau, konservasi air, konservasi energi. (Rochim/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button