BeritaNasional.ID, Malang – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, untuk sementara menutup wisata pesisir pantai selatan tersebut.
Made Arya Wedhantara selaku Kepala Dinas Pariwisata, mengatakan, penutupan areal wisata pantai di sepanjang jalur lintas selatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang.
“Penutupan ini dilakukan di antaranya banyaknya pantai yang tidak memakai tiket. Wisatawan hanya diberi tiket parkir saja tidak ada asuransi di sana. Seumpama Kalau ada apa-apa ya kasihan para pengunjung,” ungkapnya saat dihubungi, Rabu (15/7/20).
Penutupan ini diberlakukan bagi semua pantai termasuk pantai Balekambang. Ia beralasan beberapa pantai tidak menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan Covid-19.
“Proses Penutupan itu berlaku mulai Senin (13/7) kemarin hingga ada SOP dalam penanganan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah,” jelasnya.
Keputusan menutup wisata pantai juga untuk menghindari adanya klaster baru di wisata pantai. Semua wisata tersebut lanjutnya, akan dibuka setelah pihaknya menawarkan secara tertulis yang akan di verifikasi oleh tim satgas Covid-19.
“Setelah terverifikasi baru dilakukan pengecekan kelayakannya. Dari persiapan handsanitizer di sekitiar tempat pariwisata. Pemakaian masker dan lain-lain,” terangnya.
Made mengaku jika ada pengunjung yang terkena covid-19 atau pantai itu jadi kluster baru bisa ditutup tidak hanya seminggu tapi bisa hingga satu tahun. (Hamzah)
