BeritaNasional.ID — Segenap Dewan Adat dan Keluarga Besar Kerajaan Gowa laksanakan pengajian bersama perangkat adat dan pemerhati budaya Kerajaan Gowa di Balla Lompoa, Selasa malam (21/8).
Pengajian yang dilanjutkan “Appidalleki Barazanji” berdurasi sekitar 1 jam ini dipimpin langsung oleh Daengta Kalia, disaksikan Imam Taeng.
Kegiatan ini dirangkaikan pengukuhan “Kabbala Tubaranina Gowa” sekaligus pengangkatan Anrong Guru Taeng, Darmawangsa Muin Daeng Sijaya.
Sekertaris Kerajaan Gowa, Andi Hasanuddin Karaeng Sila, Karaeng Tumailalang, mengatakan, tidak ada Raja Gowa selain Andi Kumala Idjo selaku Pelaksana Tugas Raja Gowa yang diamanahkan Majelis Hadat Tinggi Kerajaan Gowa.
“Jadi bila ada yang mengaku, berarti raja abal-abal”, kata Karaeng Sila sapaan akrabnya.
Pelaksana Tugas Kerajaan Gowa, Andi Kumala Idjo, mengatakan, Accera Kalompoang atau pencucian benda pusaka belum sempat dilaksanakan dikarenaka kurangnya persiapan.
” Dengan ini, saya sampaikan kepada seluruh masyarakat adat, atas nama Kerajaan Gowa, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-sebesarnya acara tahunan ini belum sempat terlaksana karena terkendala waktu”, tutur Sombayya dengan suara lembut. (Andi Dewa/@li)
