BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Akibat luapan air sungai, belasan rumah di Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro Banyuwangi terendam, Jumat (4/1/19) siang. Luapan air ini berasal dari sungai musiman yang berada di tengah pemukiman warga. Tidak ada korban dalam musibah ini.
Kejadian ini berawal saat hujan deras melanda kota Banyuwangi dan sekitarnya. Hujan lebat mulai mengguyur sekitar pukul 13.00 WIB. Tak lama berselang, mulai terjadi genangan di sejumlah ruas jalan yang ada di Banyuwangi. Sungai yang ada di Lingkungan Sukowidi pun meluap.
Nah, luapan ini lah akhirnya langsung masuk ke rumah warga yang ada di RT 3 RW 3 Lingkungan Sukowidi. Debit air yang sangat tinggi membuat air meluap dengan cepat. Apalagi ada sebatang kayu yang menyumbat saluran sungai tersebut. Sehingga sejumlah rumah warga tergenang luapan air. “Tinggi air tadi mencapai 1,5 meter,” kata Mujiyanto, (45), warga setempat.
Menurut Mujiyanto, sungai musiman yang meluap itu merupakan buangan air dari sungai di wilayah Kalipuro. Kejadian ini merupakan genangan paling parah yang pernah terjadi. Sebelumnya pernah terjadi genangan namun tidak separah ini. Dia menduga pintu air yang ada di wilayah Kalipuro dibuka penuh.
Luapan air juga membawa material lumpur. Sehingga rumah warga yang terdampak luapan air sungai juga dipenuhi lumpur. Begitu hujan reda, warga langsung membersihkan rumahnya dari lumpur dan sampah yang terbawa luapan air.
Menurut Ketua RT 3 RW 3 Lingkungan Sukowidi, Supopo, (61), hujan lebat berlangsung selama satu jam. Bersamaan dengan itu air mulai meluap. Ada sekitar 11 rumah warga yang cukup tinggi genangan airnya. Sementara yang lain hanya terdampak sedikit saja. “Yang di Gang Merpati air setinggi ini,” katanya sambil menunjuk bagian perutnya. (red)
