Diamankan Polsek Jangkar Polres Situbondo, Wandi Mengaku Nekat Bacok Husaini Lantaran Sering Diolok Olok
BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM,-Husaini (40) warga Kampung Totol, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo dibacok oleh Wandi (23) warga Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Pelaku nekat membacok korban, karena sering di olok-olok oleh korban, Sabtu (6/5/2023).
Peristiwa penganiayan menggunakan senjata tajam tersebut, terjadi pada hari Jum’at, tanggal 05 Mei 2023 sekira pukul 16.00 WIB di Jalan desa masuk Kampung Toltol Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Jangkar oleh Niran (Mertua Korban, red), warga Kampung Toltol, Desa Sopet Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Dengan laporan polisi : Nomor : LP/B/05/V/2023/SPKT/Polsek Jangkar/Polres Situbondo/Polda Jawa Timur.
Akibat sabetan senjata tajam yang dilakukan oleh Wandi, Husaini alias Pak Jannah mengalami luka lengan belakang tangan kanan dan mengenai pinggul belakang kanan serta mengalami luka terbuka dan korban sudah mendapat perawatan medis.
Adapun para saksi yang melapor ke Polsek Jangkar antara lain, Subardi alias P. Tolak (50) warga KP. Bengko Songai, Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Sugik (30) dan Davit (19) keduanya warga Kampung Toltol, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
Kapolsek Jangkar Iptu Budiarto SH menjelaskan, berdasarkan keterangan para pelapor bahwa pada hari Jum’at tanggal 05 Mei 2023 sekira pukul 16.00 WIB, telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan di Jalan desa masuk KP. Toltol, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
“Berdasarkan keterangan para pelapor pada saat korban Husaini dan saksi Subardi sepulang bekerja mengendarai sepeda motor berboncengan dan setelah sampai di Jalan desa masuk KP. Toltol Desa Sopet, tiba-tiba datang terlapor Wandi mengendarai sepeda motor dari arah selatan. Kemudian terlapor memarkir sepeda motornya dan berjalan kaki sambil membawa arit menghampiri Husaini langsung membacok korban sebanyak dua kali mengenai lengan belakang tangan kanan dan mengenai pinggul belakang kanan serta mengalami luka terbuka,” jelas Kapolsek Jangkar.
Lebih lanjut, Kapolsek Jangkar mengatakan, menurut pengakuan Wandi, dirinya membacok korban gara-gara sering diolok-olok oleh korban, sehingga Wandi dongkol dan nekat melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam. “Barang bukti yang diamankan baju warna merah, celana panjang warna hitam dan celana dalam warna putih milik korban. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku diamankan di Polsek Jangkar,” pungkas Iptu Budiarto SH. (Heru/Bernas).
