Diduga Terjadi Kecurangan Dalam Penghitungan Suara Di PPK Binakal
Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Proses Pemilu 2024 di Kabupaten Bondowoso, terindikasi terdapat kecurangan. Kali ini, diduga menimpa Caleg DPRD Bondowoso.
Hal itu terungkap setelah Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan protes dengan hasil yang diraih. Caleg PKB Dapil 5, H. Samsul Tahar, SAg menjelaskan, pada proses pleno yang dilakukan PPK masih berjalan lancar.
Namun, ketika dalam tahap penjumlahan suara masing-masing Caleg, terdapat dugaan kekeliruan. “Ada dugaan pemindahan suara, jadi Caleg nomer urut dua, atas nama Muhammad Soleh berkurang, dan nomor urut 4, yaitu Martha Suprihastini bertambah,” terang Tahar-sapaannya, Jum’at (23/02/2024).
Lantas, Tahar yang berada di nomor urut 5 dan Miftahul Huda di nomor urut 1, meminta klarifikasi kepada Panwascam Binakal. Setelah dilakukan penelusuran, penggelembungan suara terjadi di beberapa TPS di dua desa.
“Perpindahan suara kami duga terjadi di Desa Gadingsari dan Sumbersuko,” bebernya. Tahar melanjutkan, saat dimintai keterangan, PPK Binakal mengklarifikasi dan mengakui bahwa ada kekeliruan saat melakukan penjumlahan.
“PPK Kecamatan Binakal berdalih, hal itu terjadi dikarenakan petugas kelelahan dalam proses penjumlahan,” jelas mantan jurnalis itu. Tahar menilai memang ada unsur kesengajaan. “Kalau alasannya ada unsur kelelahan, kenapa pemindahan suaranya melonocat dari nomor urut dua ke nomor urut 4,” ucap Tahar.
Sementara itu, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso, Junaidi, SH menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari penyelenggara bahwa terjadi perselisihan ditingkat PPK Binakal. Namun, Junaidi belum mengetahui secara detail kejadiannya.
“Sejauh ini yang kami ketahui, petugas PPK kelelahan, namun tetap kami melakukan Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket),” pungkas Junaidi.
