DaerahHukum & KriminalSumateraSUMUT

Dihantam dari Belakang, Mobil Dinas Camat Stabat Ringsek

BeritaNasional.ID, Langkat – Mobil Dinas Camat Stabat, milik Nuriadi, S.Sos, berjenis Sedan Toyota Vios, warna hitam, dengan Plat Merah, Nopol BK 1057 P, mengalami kecelakaan, sehingga mobil yang ditumpanginya ringsek dibagian depan dan belakang, Rabu (14/4/2021), sekira pukul 16.00 Wib, di Jalinsum Desa Batu Malenggag, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumut.

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, namun kerugian ditaksir belasan juta. Ringkseknya mobil milik pemerintah Langkat ini, diakibatkan, hantaman (tabrakan) dari belakang oleh sebuah Dum Truk Mitshubishi Nopol BE 9665 YJ, yang dikemudikan Ponijan, warga Kecamatan Hinai.

Informasi dirangkum beritanasional.id, tabrakan terjadi dikarenakan Dum truk Mitshubishi pengangkut galian C jenis tanah timbun untuk kebutuhan Jalan Tol di Langkat ini, tidak memperhatikan kenderaan yang berada didepannya. Padahal posisi jalur mobil dalam posisi satu arah berhenti, yakni dari arah Medan ke Banda Aceh.

Mobil berhenti dalam antrian jalan, dikarenakan ada pengorekan aspal di Jalinsum Desa Batu Malenggang, Hinai, untuk perbaikan jalan. Selain ringseknya pada bagian belakang mobil, ternyata mobil Camat Stabat ini juga menabrak belakang mobil Pick up Cerry dengan Nopol BK 9458 EP, yang dikemudikan Muis, warga Kota Medan.

Akibat dari itu, bagian depan mobil camat ini juga ringsek dibagian depannya. Sementara belakang mobil Pick up Cerry hanya mengalami kerusakan ringan, dikarenakan mobil Sedan Toyota Vios, menghantam bagian kiri mobil, persis dibagian besi rangka seksi mobil Cerry.

Camat Stabat Nuriadi, S.Sos, yang dikonfirmasi mengatakan, tabrakan itu terjadi ketika mobil yang dikendarainya berhenti antri giliran jalan. “Aku lihat dari belakang, melalui kaca spion tengah, mobil Dum Truk terus berjalan, akupun tak tau lagi, karena antrian kenderaan didepanku.

Ketika itulah, mobilku dihantam dari belakang. Begitu kuatnya sorongan Dum Truk, mobilku terseret maju dan menghantam mobil Cerry yang ada di depanku,” papar Camat Stabat Nuriadi.

Ia mengatakan, situasi saat ini ada pengakuan dari pihak perusahaan mobil Dum Truk. Mereka mau berdamai, yakni mau memperbaiki mobil kami yang rusak ini, sebut Nuraidi, seraya mengatakan, kemungkinan mobil ini diperbaiki di Medan. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button