BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Beredar pemberitaan berjudul “Merasa Diperas Sejumlah Oknum Wartawan, Sekretaris Posbakumadin Banyuwangi Akan Lapor Polisi”, yang diunggah Mediabangsa.net (5/4/2021), membuat geram sejumlah wartawan penulis proyek dinas pengairan Banyuwangi yang diduga tanpa surat perintah kerja (SPK).
Dalam klarifikasinya, Choirul Hidayanto, selaku wartawan yang melakukan liputan di TKP dan yang memberitakan menjelaskan bahwa tidak ada pemerasan.
“Tidak ada pemerasan, bahkan kami tidak pernah meminta uang saat saya klarifikasi terkait proyek yang dikerjakan kontraktor sebelum SPK turun,” ungkapnya.
Menurutnya, statement Irwanto, yang diunggah di Mediabangsa.net pada tanggal 5 April 2021 itu bersifat intimidasi.
“Sebagai jurnalis kami merasa terintimidasi dengan statement irwan tersebut. Mestinya, lanjut Choirul, kalau memang kami di anggap memeras ya sudah langsung laporkan saja jangan ngoceh dimedia,” sergahnya.
Kata Choirul, dirinya akan mempersoalkan hal ini. “Bila perlu kami akan ambil upaya hukum. Karena jika dibiarkan situasi ini akan mengebiri indepedensi wartawan,” tegasnya. (Oye’x)
