Jawa Tengah

Direktur PSMK Kemendikbud Berikan Arahan Pada Kunjungan Ke SMK Muhammadiyah Adiwerna

BeritaNasional.ID, Tegal – Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia Dr. Ir. M. Bakrun, M.M beserta Perwakilan dari SMK Muhammadiyah Haurgelis Indramayu mengunjungi SMK Muhammadiyah Adiwerna Kabupaten Tegal, Sabtu (29/8/2020).

Dalam kunjungannya, Direktur PSMK memberikan pengarahan kepada guru dan karyawan SMK Muhammadiyah Adiwerna agar lebih tertib administrasi, disiplin dan bisa bersinergi antara guru, karyawan maupun Kepala Sekolah serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah khususnya wilayah Adiwerna sebagai yayasan yang menaungi.

M. Bakrun dalam pengarahannya mengatakan bahwa setiap guru, karyawan, dan Kepala SMK se-Indonesia wajib mengikuti acara dan seminar yang diadakan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. “Tujuannya adalah agar komponen yang ada di SMK mempunyai wawasan dan pemahaman mengenai pendidikan serta sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan sekolah dari kementerian pendidikan dan kebudayaan” ungkap M. Bakrun.

Selain itu disampaikan juga agar sekolah menengah kejuruan dapat mengembangkan ekonomi sekolah dengan mendirikan minimarket, kalau di SMK Muhammadiyah berlabel Surya Mart. Hal tersebut secara umum guna membantu Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Muhammadiyah ditingkat ranting, cabang maupun daerah dalam mengembangkan sektor ekonomi.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Haurgelis Indramayu, Suparman S.Pd.Ing mengatakan bahwa berkembangnya sekolah tidak hanya ditangan kepala sekolah saja akan tetapi guru, karyawan dan yayasan juga harus ikut andil dalam mengembangkan sekolah.

Analoginya adalah seperti kereta api shinkansen Jepang. Kereta tersebut dapat berjalan sangat cepat karena disetiap gerbong terdapat lokomotif yang dapat menggerakan kereta sehingga bisa berjalan sangat cepat. “Analogi tersebut dapat diterapkan pada pengembangan sekolah khususnya di SMK Muhammadiyah Adiwerna agar setiap guru, karyawan dan kepala sekolah mampu berkreasi, berinovasi secara individu dan kelompok masing-masing sehingga perkembangan SMK akan semakin maju dan menjadi sekolah unggulan”, kata Suparman.

Pada kesempatan itu juga diresmikan program E-sport SMK Muhammadiyah Adiwerna yang merupakan terobosan pertama di Indonesia. Menurut Kepala SMK Muhammadiyah Adiwerna, Ajuslan Kerubun, S.Pd.I, program tersebut diharapkan bisa menjadi media untuk merubah opini masyarakat tentang game.

“Program ini pada dasarnya bertujuan positif, karena selama ini game bagi mereka segalanya, jadi kami masuk kedalamnya berupaya memberikan arahan secara perlahan agar anak-anak tidak terlena dengan game” jelas Ajuslan.*

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button