BeritaNasional.ID Medan – Dinas Pembinaan Mental dan Ideologi Angkatan Udara (Disbintalidau) kembali menyelenggarakan Pembekalan Bintal Ideologi Tahun Anggaran 2020 kepada perwira Bintal jajaran yang digelar secara virtual/daring pada Rabu (26/8/2020).
Kegiatan Pembekalan ini mengupas tentang isu-isu yang hangat dan sangat sentral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu fungsi dan peranan Pancasila dalam kontek masa kini, maupun Pancasila sebagai ideologi negara. Dan materi tersebut dikupas secara lugas, padat, dan jelas oleh dua narasumber yang sangat berkompeten.
Pada sesi pertama, ditampilkan narasumber dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yaitu bapak Antonius Benny Susetyo, Pr (atau yang lebih dikenal dengan sebutan Romo Benny), Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, yang mengupas tuntas tentang Peranan Pancasila dalam Konteks Masa Kini.
Romo Benny menegaskan bahwa Pancasila sebagai ideologi bangsa harus menjadi dasar atau pondasi bagi seluruh lapisan masyarakat. “Oleh karena itu, semua pemangku kepentingan yang membuat kebijakan publik harus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap regulasinya”, ujar Romo Benny.
Hal yang harus diperhatikan, lanjutnya, Pancasila bukan dipaksakan secara doktrinal, tetapi harus menjadi kebiasaan, karena itu faktor keteladanan menjadi salah satu model dari implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara pada sesi yang kedua, yang merupakan sesi pamungkas, diberikan materi tentang Pancasila sebagai ideologi negara, yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pembinaan Mental dan Ideologi Angkatan Udara (Kadisbintalidau), Marsma TNI Dr. Drs. Bastari, M.Pd., M.Sc., M.Si (Han), yang juga sangat menguasai materi tentang Pancasila. Dalam penjelasannya, disampaikan mulai sejarah penetapan Pancasila sebagai dasar Negara dan ideologi serta pondasi/dasar Negara Indonesia dan implementasi dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Salah satu hal menarik yang disampaikan oleh Kadisbintalidau adalah masalah Pancasila sebagai ideologi terbuka. “Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar Pancasila itu dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan berbangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman secara kreatif dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia sendiri ”, Ujar Kadisbintalidau.
“Harapan kami, dengan dilaksanakannya pembekalan bintal ideologi ini, seluruh pejabat Bintal di setiap jajaran dan memahami dan selanjutnya melaksanakannya melalui pelaksanaan pembinaan mental khususnya mental ideologi kepada personel TNI AU maupun keluarganya dan masyarakat sekitarnya”, jelas Kasubdisbintalid Letkol Sus Rijal Kani, S.Ag. (Disbintalidau/Kiel)
