Ditengah Pandemi Corona, SDN 1 Jampes Gelontor Sembako Ringankan Beban Masyarakat
BeritaNasional.ID, NGANJUK – Jajaran guru SDN 1 Jampes Desa Jampes Kecamatan Pace, Nganjuk turun ke jalan menyalurkan sejumlah paket bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako). Sekain itu melakukan pembagian masker ke sejumlah tempat di Desa Jampes, sebagai upaya membantu pemerintah mengatasi penyebaran Covid-19, Sabtu (16/5/20).
Dalam kegiatan bertajuk “SDN 1 Jampes Peduli Covid-19” ini, sebanyak ratusan masker dan sembako dibagikan pada masyarakat yang ber hak menerima bantuan, bahkan ada masyarakat yang minus karena belum tersentuh sampai meneteskan air mata ketika menerima bantuan gagasan jajaran Guru SDN 1 Jampes.
“Kulo matur suwun sanget nak, nembe niki kulo angsal bantuan, Mugi Gusti Alloh nyembadani sak meniko (saya berterimakasih nak, baru kali ini saya dapat bantuan, Semoga Tuhan memberikan kemudahan,red),” jlentreh mbah Supi sambil berkaca-kaca
Tidak hanya bagi-bagi masker dan Sembako, dalam kegiatan sosialiasi ini juga, SDN 1 Jampes juga membagikan beberapa paket sembako kepada para warga masyarakat yang kurang mampu yang terdampak akibat pandemi Covid-19 ini.
Kepala Sekolah SDN 1 Jampes Hajjah Rifkah Suhartini SPd didampingi para guru mengatakan, dirinya berharap dengan adanya pembagian masker serta sembako ini bisa membantu pemerintah untuk mengatasi Covid-19.
“Kami beserta jajaran guru berharap covid-19 ini cepat berlalu, dan semoga masyarakat yang kurang mampu bisa menerima dan memanfaatkan dengan baik sembako yang sudah kami bagikan, semoga bernilai ibadah untuk saling membantu sesama,” pungkas Rifkah Suhartini
Ditambahkan Rifkah, bantuan sembako ini sebagai wujud untuk meringankan beban masyarakat terlebih di tengah lesunya ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Ini sebagai wujud bahwa kita selalu hadir ditengah-tengah masyarakat yang saat ini tengah berjuang bersama-sama hadapi wabah Covid-19. Dalam keadaan apapun suka dan duka kita akan terus berdiri bersama rakyat,” kata dia dalam keterangan pers di lokasi pemberian Sembako dan masker.
Sementara itu Koordinator Sembako Kegiatan SDN 1 Jampes Peduli, Ahmad Hakim S.Pd. mengatakan bahwa pembagian sembako awalnya akan dibagikan dijalan bersamaan dengan masker. Namun melalui pertimbangan dengan teman-teman anggota guru SDN 1 Jampes bisa menimbulkan penumpakkan massa yang cukup besar sehingga bisa menimbulkan kemacetan.
“Kami membagikan sembako dengan mengunjungi langsung rumah-rumah warga yang dianggap memang layak untuk diberikan sembako,” pungkas Ahmad Hakim S.Pd, yang juga sebagai guru agama di SDN 1 Jampes ini. (Kus)
