DPC Organisasi M1R SSB Kota Baubau Fasilitasi Kepulangan Jenasah Anak Pengidap Tumor Ke Kampung Halaman
BERITANASIONAL. ID, BAUBAU – Seorang anak lelaki penderita tumor, Deo Vito Farneyanan (10) akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS Siloam kota Baubau. Malangnya, Almarhum berada jauh dari kota tujuan dan kota kelahiran. Kisah ini dipublish ketua DPC organisasi Maluku Satu Rasa (M1R) Salam Sarane Bersatu (SSB) kota Baubau, Ahmad Kholil Ohorella yang turut serta memfasilitasi kepulangan jenasah almarhum ke kampung halaman, Rabu (09/06/2021).
Berjuang hidup dengan penyakit tumor selama 5 bulan terakhir, Almarhum Deo dirujuk dari RS Karel Satsuittubun kota Tual menuju kota Makassar untuk berobat lanjut. Hanya ditemani kedua orang tua, Keluarga bertolak dari pelabuhan Tual dengan menggunakan armada kapal Pelni KM Ngapulu.
Keluarga yang penuh harapan akan kesembuhan anaknya rupanya dihadapkan dengan cobaan, Saat tengah perjalanan almarhum anak Deo mengalami pendarahan. Maka, oleh pihak medis kapal diarahkan untuk turun di kota Baubau agar mendapat pertolongan. Namun, Anak Deo dinyatakan meninggal setelah beberapa waktu mendapatkan perawatan di RS Siloam Baubau,” ucapnya.
Diketahui bapak almarhum Deo, Leksi Farneyanan hanyalah seorang buruh TKBM di pelabuhan Tual. Sekeluarga sampai di kota Baubau tanpa satupun sanak family dan kenalan. Kholil Ohorella yang mendapat informasi dari bapak pembina M1R SSB kota Baubau tentang nasib keluarga almarhum segera bertolak ke RS Siloam untuk mendampingi keluarga almarhum.
Keluarga almarhum sempat kebingungan mengurus jenazah anaknya. Keluarga besar hati ingin memulangkan jenasah almarhum pulang ke Tual. Untuk itu, M1R SSB kota Baubau berinisiatif untuk memfasilitasi membantu keberangkatan jenasah almarhum anak Deo ke kampung halaman,” ujarnya.
Menurut Kholil bantuan yang diberikan M1R SSB kepada keluarga korban bukan bermaksud riya’, Tetapi ingin mengajarkan arti ikatan kemanusiaan dan sikap peduli kepada siapapun yang memerlukan.
Bagaimana kami mengajarkan par samua basudara untuk membantu tanpa pilih suku dan agama. Seperti pepatah leluhur “Iris di kuku Rasa di daging, Seng bisa pele tetap baku kele”. Semoga menjadi motifasi dan motor penggerak persaudaraan kita orang Maluku di Tanah Buton, Wolio Barakati,” harapnya.
Sementara itu, Sekjen M1R SSB kota Baubau, Victor Lawalata menambahkan jenasah almarhum anak Deo dipulangkan ke kampung halaman di Dobo, Maluku Tenggara menggunakan transportasi pesawat.
Kami bantu dampingi mulai pengurusan administrasi kematian almarhum, mengurus tiket kepulangan dan tes swab keluarga. Adapun pakaian almarhum dan atribut lain untuk di dalam peti itu dibantu oleh saudara-saudara Maluku lainnya. Menurut info dari orang tua almarhum, Jenasah sudah dimakamkan Senin kemarin,” tutupnya.
