Dua Bulan Ditutup, Paguyuban Pelaku Wisata dan Pedagang Guci Surati Bupati Tegal
BeritaNasional.ID, Tegal – Setelah dua bulan Obyek Wisata Guci ditutup, ternyata sangat berdampak pada masyarakat yang mengandalkan mata pencaharian dari obyek wisata andalan Kabupaten Tegal tersebut.
Melalui surat terbuka yang ditujukan kepada Bupati Tegal Umi Azizah, para pelaku wisata dan pedagang yang terdampak akibat penutupan Obyek Wisata Guci mengirimkan langsung surat itu ke Kantor Bupati Tegal pada Senin (2/8/2021).
Menurut Ketua Paguyuban Pedagang Guci, Jaenal Asikin (43), pihaknya mengirimkan surat ke Bupati karena sudah merasa jenuh dengan kondisi kehidupan yang serba sulit.
“Tujuan semua ketua paguyuban membuat surat terbuka yang dikirim ke Bupati adalah minta Obyek Wisata Guci dibuka, dan dalam isi surat tersebut menyatakan keluh kesah kami karena sejak ditutup sama sekali tidak ada pendapatan,” ungkap Jaenal, Selasa (3/8/2021).
Ditambahkan, bahwa ada 26 paguyuban yang terkena imbas dari penutupan Obyek Wisata Guci.
“Saya selaku koordinator paguyuban yang membawahi 26 ketua paguyuban ikut prihatin, karena memang Obyek Wisata Guci sudah mirip wisata hantu, banyak barang dagangan yang sudah berjamur, tengik bahkan busuk,” tuturnya.
Para pedagang juga mengkhawatirkan bagaimana kalau Guci kembali dibuka lagi maka akan butuh modal dari awal, sehingga mereka meminta solusi dari pemerintah daerah terkait nasib mereka.
“Makanya saya meminta solusi ke Bupati, salah satunya supaya Obyek Wisata Guci di buka kembali, saya harap ibu Bupati mempunyai kebijakan dan memikirkan nasib orang-orang kecil,” pungkasnya.
