ArtikelLiterasiOpini

E-mading sebagai Penguatan Berliterasi

BeritaNasional.ID – Majalah dinding atau yang dikenal dengan mading merupakan salah satu bentuk aktualisasi upaya peningkatan dalam manajemen sekolah pada jenjang sekolah menengah maupun sekolah atas. Majalah dinding sebagai media komunikasi masa tulis yang paling sederhana.

Majalah dinding biasanya terpampang pada dinding yang berisi tulisan seputar karya-karya peserta didik, opini guru, cerpen, alumni kita serta seputar OSIS.

Mengapa majalah dinding itu penting? Karena dengan adanya majalah dinding dapat mewadahi sarana berekspresi dan berkreasi bagi siswa.

Adapun di era digital seperti sekarang ini, sekolah dapat memanfaatkan teknologi digital untuk membuat media internal sekolah menjadi lebih efektif dan mudah. Salah satunya yaitu dengan menggunakan e-mading dengan segala manfaat dan potensinya dapat dioptimalkan dengan beberapa langkah salah satunya dengan proses digitalisasi dan penayangan melaui potal website, sehingga kreasi ini bisa disebut sebagai majalah dinding (elektronik) atau lebih mudah disebut sebagai e-mading.

E-mading merupakan produk informasi yang ditawarkan dengan harapan dapat memberikan informasi-informasi yang mudah diakses oleh para siswa maupun guru. Isi standar dari e-mading adalah liputan utama, berita sekolah, galeri kegiatan sekolah, agenda sekolah, cerpen, puisi, karikatur, tips siswa, galeri kegiatan kelas, polling, tanya jawab, kirim salam, dan testimonial.

Manfaat e-mading bagi siswa adalah dapat menumbuhkan kebiasaan membaca, kemudian sebagai wadah kreativitas anak dalam bidang kepenulisan.

Selain itu, manfaat e-mading bagi guru adalah dapat melatih  jurnalistik, dapat juga dijadikan sebagai penunjang produk luaran salah satunya oleh guru bahasa Indonesia. Melalui materi puisi, anekdot, cerpen, resensi dan materi lainnya.

Dalam jangka waktu ke depan e-mading dapat membuat kreativitas mereka lebih tinggi lagi serta adanya e-mading para siswa diharapkan dapat memperoleh akses informasi yang sama selama sambungan internet tersedia.

Selain itu, pengguna dapat mengakses e-mading selama 7 hari x 24 jam dan pengguna juga dapat menggunakan istilah pencarian (kata, frasa, judul, nama, subjek) untuk mencari seluruh koleksi e-mading. Kemudian dengan adanya e-mading kretivitas yang pernah tercipta tidak terbuang percuma dan menjadi inspirasi bagi penggunanya.

E-mading bisa diakses melalui portal website dengan penyebaran barkot yang sudah dibuat oleh pengelola e-mading di sekolah. Jadi, pada intinya eksistensi majalah dinding tetap ada dengan mengembangkan produk e-mading di sekolah.

Penulis: Dila Hibatun Maolida
(Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Universitas Peradaban Bumiayu). 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button