Beritanasional.id, Parepare – Kita tahu bersama bahwa salah satu komoditas andalan Indonesia yang bernilai ekspor tinggi adalah rumput laut. Komoditi ini merupakan penggerak utama perekonomian masyarakat laut dan pesisir karena mampu menyerap banyak tenaga kerja didaerah pesisir dan pulau – pulau terluar di Indonesia. (28/05/2020)
Salah satu daerah pesisir di Sulawesi Selatan yang memiliki produksi olahan rumput laut yang besar adalah Kabupaten Pinrang, dimana hasil olahannya di ekspor ke berbagai negara.
Kali ini Arafah, Petugas Karantina Pertanian Parepare kembali melaksanakan pemeriksaan fisik dan kesehatan, serta pengawasan pemuatan olahan rumput laut sebanyak 276,38 ton dengan nilai Rp 24,8 miliar tujuan Inggris, Polandia, dan China.
Tujuan pemeriksaannya yaitu memastikan komoditas olahan rumput laut tersebut bebas organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK), seperti serangga. Setelah semua persyaratan dipenuhi, petugas pun menerbitkan (Phytosanitary Certificate).
Andi Faisal, SP, MP (Kepala Karantina Pertanian Parepare) dalam keterangannya menambahkan bahwa dalam masa pandemi Covid-19, Petugas masih tetap memberikan pelayanan kepada pengguna jasa karantina dengan memperhatikan protokol kesehatan WHO.
