Event Kompetisi Seduh Kopi Polres Bondowoso Dinilai Mampu Bangkitkan Brand BRK

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Event kompetisi seduh kopi yang digelar Polres Bondowoso dalam rangka Dirgahayu Bhayangkara ke 77 dinilai mampu membangkitkan kembali brand Bondowoso Republik Kopi (RBK).

Event adu tangkas seduh kopi diikuti para peracik kopi profesional dari Bondowoso dan dari sejumlah daerah di Jawa Timur. Event ini dilaksanakan di Museum Kereta Api Bondowoso.

“Ini adalah bagian dari untuk meningkatkan dan membangkitkan kembali brand kopi Bondowoso Republik Kopi atau BRK yang sampat suram,” kata Drs. Sigit Purnomo, MM Kepala Diskoperindag Kabupaten Bondowoso, saat menghadiri kompetisi ‘Seduh Kopi’ di Museum Kereta Api, Sabtu Sore (24/06/2023).

Sigit, sapaannya mengatakan, melalui event beradu tangkas dalam meracik kopi secara manual, maka Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bondowoso di bidang kopi akan bergerak maju untuk bangkit kembali.

Diakui Sigit, pada tahun-tahun sebelumnya, untuk mengembangkan kopi Bondowoso, dihadapkan dengan kendala-kendala teknis maupun finansial, karena adanya refocusing anggaran.

“Ternyata, untuk mengembangkan kopi Bondowos, kita tidak harus mempunyai anggaran sendiri. Yang penting kita mempunyai akses kro-skating, yang bisa bekerjasama dengan instansi lain yang outputnya memberdayakan pelaku para UMKM Bondowoso,” imbuhnya.

Menurut Sigit, di tengah sempitnya ruang fiskal menjadi tantangan tersendiri untuk terus melakukan inovasi-inovasi agar kegiatan tetap berjalan untuk membantu UMKM sesuai visi-misi Bapak Bupati dan Wakil Bupati.

Saat pandemi Covid-19, lanjutnya, hampir sama sekali tidak ada event untuk mempromosikan produk-produk UMKM. Event Bhayangkara ke 77 diselenggarakan oleh Polres Bondowoso ini adalah momentum yang bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan lagi gairah ekonomi, memasarkan produk-produk UMKM setelah kondisi perekonomian kita mengalami keterpurukan saat pandemi covid-19 kemarin.

Sementara, AKBP Bimo Ariyanto Kapolres Bondowoso menambahkan, acara ini diharapkan menjadi wadah untuk mengembangkan bakat dan potensi dalam menyajikan Kopi.

Disamping itu, even Hari Bhayangkarya ke-77 ini juga memberikan ruang akses lapangan kerja berbasis potensi Kopi yang ada di Bondowoso. “Kompetisi ini semoga ke depannya akan terus dikembangkan. Acara Kompetisi Seduh Kopi bagi penggemar dan peracik ini pertama kali yang digelar Polres Bondowoso,” ujarnya.

Dia berharap, dengan adanya Kompetisi ‘Seduh Kopi’ itu yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah bisa terus dikembangkan Menurut orang nomor satu di Polres Bondowoso itu, avent semacam itu bisa menjadi salah satu upaya untuk menumbuhkan ekonomi di kota Ki Ronggo.

“Semoga kemampuan meracik kopi dapat membuka lapangan pekerjaan, dengan menekuni dan membudidayakan pertumbuhan bisnis kopi di Bondowoso,” tutup Perwira Kelahiran Sidoarjo ini.