Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Makodim 0822 Bondowoso melakukan tes jasmani terhadap seluruh anggota TNI dan PNS dilingkungan Kodim, Rabu, 20/9 2023. Tes dilakukan di Stadion Magenda. Tujuannya untuk mengukur kemampuan fisik bagi Bintara, Tamtama dan PNS Kodim dan jajarannya.
Sebelum tes kesamaptaan jasmani dilakukan, diawali dengan apel pengecekan personel oleh Pasipers Kodim 0822 yang juga sebagai Pa. Jas Korem 083/Bdj. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan tinggi dan berat badan, kesehatan (tensi) oleh tim Kesehatan Polkes 05.10.15 Bondowoso .
Seluruh peserta yang akan di tes harus mengikuti senam peregangan untuk melemaskan otot yang tegang. Agar terhindar cidera otot saat senam yang dipimpin oleh salah satu Bintara pelatih Jasmani Korem 083/Bdj.
Yang ditunjuk sebagai Penilai adalah Kepala Jasmani (Kajas) Korem 083/Bdj, Lettu Inf Bambang Eko. Dia menyampaikan substansi pelaksanaan tes kesamaptaan jasmani periodik II TA. 2023, untuk mencegah terjadinya resiko kecelakaan korban personel saat menjalankan tugas, terutama yang bertugas di lapangan.
“Prajurit TNI dan PNS yang ikut tes kesamaptaan jasmani, kondisi kesehatannya harus benar-benar dalam keadaan sehat atau tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan batu ginjal,” kata Bambang pada wartawan.
Yang memiliki tekanan tensi tinggi di atas 140, lanjutnya, tidak diijinkan untuk melakukan tes kesamaptaan jasmani. Tidak diperbolehkan bagi personel yang memiliki postur (berat badan) pada kategori Limit Atas (LA) sampai Luar Limit Atas (LLA) dengan berpedoman pada tabel penilaian postur (berat badan) prajurit TNI AD.
Ditambahkan, adapun tes Kesamaptaan jasmani yang dilaksanakan, yaitu Garjas A, lari selama 12 menit. Minimal mampu menempuh jarak 2.400 meter. Dilanjutkan dengan Garjas B, meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up, masing-masing selama 1 menit dan lari shater run. kemudian renang di Kolam Renang.
Sementara itu Kasdim 0822/Bondowoso, Mayor Inf Tanuri menyampaikan dengan dilaksanakan kesamaptaan periodik II tahun 2023 ini, setiap prajurit dapat mengetahui batas kemampuannya, dan agar terus menjaga kebugaran fisik, selalu mengukur kemampuan fisik secara berkala,” pungkasnya.
