BeritaNasional.ID, Makassar – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Makassar melakukan bakti sosial (baksos) terhadap klien asimilasi di rumah dan integrasi, Selasa (12/5).
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Bapas Makassar terhadap klien Pemasyarakatan, khususnya yang mengalami persoalan pemenuhan kebutuhan hidup.
Baksos dilaksanakan dalam bentuk kunjungan langsung ke rumah klien oleh Kepala Bapas Makassar, Alfrida, didampingi para pejabat struktural Bapas Makassar dan Wali Pemasyarakatan bekerja sama dengan penegak hukum dan aparat pemerintah setempat.
Adapun Donasi disalurkan dalam bentuk sembilan bahan pokok berupa beras, telur, mi instan, serta alat pelindung berupa masker.
“Donasi yang disalurkan adalah bentuk kepedulian kami kepada para klien. Semoga dapat meringankan kebutuhan hidup mereka. Selain itu, kami berharap perhatian kami kepada mereka mendorong para klien semakin berkomitmen untuk menjaga kepercayaan kami agar tidak kembali melakukan pengulangan pelanggaran hukum,” harap Alfrida.
Di tempat berbeda, donasi juga diserahkan di kantor Bapas Makassar, Pos Bapas Bulukumba dan Pos Bapas Pare-Pare dengan total 75 klien.
“Donasi kami tujukan kepada klien yang merupakan rekomendasi masing-masing Pembimbing Kemasyarakatan (PK),” jelas Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa selaku koordinator kegiatan, Lukman.
Para PK juga sangat bersyukur dapat membantu kebutuhan klien. “Kegiatan ini sangat membantu kami untuk membangun kedektan emosional dengan klien. Saya pribadi merekomendasikan dua klien untuk mendapat donasi,” terang PK Bapas Makassar, Guntur Manasyeh.
Sebelumnya, Bapas Makassar telah menerima 1.429 klien dari 15 lembaga pemasyarakatan / rumah tahanan negara yang tersebar di 12 kabupaten dan kota pasca dikeluarkannya kebijakan asimilasi di rumah dan integrasi dalam rangka pencegahan penyebaran Coronavirus disease.
Sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam melaksanakan fungsi pembimbingan dan pengawasan, Bapas Makassar melalui PK senantiasa proaktif dalam mengawasi setiap aktivitas dan kendala para klien selama menjalani masa asimilasi dan integrasi.(Humas – Bapas Makassar)
