BeritaNasional.ID LUMAJANG JATIM – Gebyar Prosesi Hari Jadi Lumajang ke 768 Tahun 2023 kali ini kemeriahan Prosesi Harjalu ke 768 dengan pertunjukan tari budaya, Lumajang karnival dan grebeg gunungan kembul bujono serta pelepasan ekspor komoditas pertanian kapulaga ke china sebanyak 17 ton dengan nilai 1,2 M, jum’at (15/12/2023) gebyar bertempat langsung di alun alun Lumajang.
Grebeg gunung kembul bujono mewarnai prosesi peringatan Harjalu tahun ini, pantauan media ini masyarakat langsung menyerbu gunung kembul bujono pada akhir acara gunung kembul bujono di hiasi dengan berbagai hasil tani di kabupaten Lumajang.
Dalam kesempatannya Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni berharap kedepan bisa menurunkan nilai IPM( Indek Pembagunan Manusia) masyarakat Lumajang di karenakan untuk saat ini masih dalam kategori sedang.
“Kita harus bisa menurunkan angka stanting dan meningkatkan nila IPM kita karena pada saat ini nilainya kategori sedang dan juga meningkatkan perekonomian Masyarakat bisa meningkatkan daya beli masyarakat itu yang harus kita tingkatkan tapi kami dari jajaran stakholder memohon dukungannya”. Paparnya
“Lumajang mempunyai beberapa gunung, serta lautan luas yang membentang dari pantai Tempursari ke pantai Wotgalih Yosowilangun, Lumajang juga mempunyai hutan yang sangat luas sehingga dari potensi pertanian potensi perikanan, potensi hasil hutan potensi pertambangannya dan tempat pariwisatanya memang cukup membanggakan”. Lanjut Pj Bupati Lumajang.
Indah Wahyuni juga menyampaikan dalam rangka memperingati Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 768 kali ini mendapatkan hadiah yang cukup membanggakan dengan bisa melepaskan ekspor komoditas pertanian kapulaga ke china sebanyak 17 ton dengan nilai 1,2 Milyar yang menjadi awal dari kebangkitan perekonomian masyarakat Lumajang.
“Dan pada hari ini kita sedang memperingati hari jadi lumajang yang ke 768 dan pada pagi hari ini kita mendapatkan hadiah yang cukup membanggakan karena kita dapat melakukan pelepasan ekspor komoditas pertanian kapulaga dari kelompok tani Argomulyo dan 4 desa kecamatan pasrujambe sebanyak 17 ton senilai 1,2 Milyar tujuan negaranya adalah china mudah mudahan ini menjadi awal dari kebangkitan ekonomi Lumajang sehingga nantinya setelah ini banyak lagi hasil pertanian kita yang bisa di lakukan ekspor sehingga ini bisa menggerakkan roda perekonomian di kabupaten Lumajang”. Ujarnya
Pj Bupati juga menyampaikan pada tahun ini IPM kabupaten Lumajang meningkat dari tahun lalu rengking 36 menjadi rengking 32,
“Dan perlu saya sampaikan pada tahun ini untuk Indek Pembangunan Manusianya meningkat dari rengking 36 menjadi rengking 32 yang kurang yaitu bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat, mudah mudahan dengan di lepaskannya ekspor kapulaga ini Lumajang bisa bertambah baik dan bertambah meningkat sehingga masyarakat Lumajang makmur”. Jelasnya lagi. (Rochim/Bernas)
