BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Kepolisian Resor Bondowoso, mengaku belum melakukan penyelidikan penyebab kebakaran sebuah gudang triplek yang berlokasi di Jalan Purbakala Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan, Kamis, 1 Juni 2023 sekitar pukul 02.13.00 wib.
“Penyebab kebakaran masih belum kita selidiki, apakah karena adanya korsleting listrik atau ada dugaan yang lain,” kata Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto, SIK, SH. “Begitu pendinginan selesai, langsung kita olah TKP untuk mencari penyebab kebakaran,” jelasnya.
Penyidik, lanjut Bimo, sapaannya, belum melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan belum mengumpulkan keterangan dari para saksi. Karena petugas Damkar masih sedang melakukan pendinginan.
“Kita belum melakukan penyelidikan, sementara untuk korban jiwa tidak ada,” sebutnya. Proses pemadaman api tersebut memakan waktu berjam-jam lamanya. Hal itu terjadi karena bahan yang ditemukan berada di dalam gudang sangat mudah terbakar karena terbuat dari bahan serbuk kayu.
Muhamad Hidayat, Satpam PT Indah Karya mengatakan, api cepat menyebar karena barang-barang yang ada dalam gudang lebih banyak terbuat dari serbuk kayu (sekam). Itu sekitar 85 persen isinya barang bahan dasar pembuatan triplek.
Satpam gudang tersebut mengakui bahwa barang yang berada dalam gudang tersebut sebagian besar serbuk kayu. “Iya, isinya triplek yang berbahan serbuk kayu,” ujar Hidayat, sapaannya. Hidayat menyampaikan api kali pertama muncul pada bagian tempat inventaris kantor.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatpol PP, Damkar, dan Penyelamatan, Slamet Yantoko, S.Sos, MM menagtakan, gudang yang terbakar adalah peralatan kerja dan bahan baku berupa sekam yang digunakan untuk pembauatan triplek.
“Sementara untuk kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 20 miliar lebih karena hampir tidak ada yang tersisa. Ini hanya perkiraan, belum menghitung secara lengkap,” cetusnya.
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Kamis, 1 Juni 2023 sekitar pukul 02.13 WIB. Setelah api membesar, petugas kepolisian bersama pemadam kebakaran, TNI, Satpol-PP, BPBD dan warga sekitar turut membantu memadamkan api.
