BeritaNasional.ID.Polman Sulbar —DPRD Kabupaten Polman menyelenggarakan Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Polman Tahun Anggaran 2020. Rapat berlangsung diruang Paripurna DPRD Polman, Rabu (14/4/2021).
Rapat Paripurna hari ini, dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Polman H. Jupri Mahmud didampingi 3 Wakil Ketua DPRD Kabupaten Polman yakni Amiruddin, Hamzah Syamsuddin dan Hj. Nurbaeti, serta turut hadir 26 anggota DPRD lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar didampingi Wakil Bupati Polman M. Natsir Rahmat, tampak hadir Sekretaris Daerah Andi Bebas Manggazali, Para Asisten serta seluruh Forkompinda dan Kepala Dinas OPD mengikuti Rapat Paripurna dan para Camat yang ada di Kabupaten Polman.
Ketua DPRD Kabupaten Polman H. Jupri Mahmud mengatakan, Rapat paripurna hari ini membahas LKPJ Tahun anggaran 2020. setelah LKPJ disampaikan Bupati, pihaknya akan membahas kembali sesuai masa kerja 30 hari setelah penyerahan. Tapi ia mengaku akan dibahas per komisi agar tidak memakan waktu lama.
“Setelah penyerahan resmi akan dibahas di komisi-komisi biar waktunya tidak lama agar lebih efisien, karena setiap komisi ada leading sektor masing-masing, nah itu yang akan dibahas kembali di DPRD seperti apa realnya laporan pertanggungjawaban Pak Bupati yang telah disampaikan,” Ujar Jupri Mahmud.
Sementara itu, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar saat ditemui awak media menyampaikan, penyerahan LKPJ 2020 tadi ia berharap DPRD Polman betul-betul membahas secara realistis sesuai apa yang ada dilapangan saat ini.
Lanjut, menurut AIM, DPRD Polman tahun ini sudah jarang keluar daerah lagi, sehingga ia mengajak DPRD Polman berkeliling langsung melihat pembangunan yang terealisasi di Kabupaten Polewali Mandar.
Terkhusus OPD sendiri, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar akan melakukan evaluasi ke beberapa OPD yang menurutnya lamban dalam proses kegiatan, dan mengevaluasi yang kurang aktif dalam pembahasan dikarenakan sudah mau pensiun.
Ia mengaku terbengkalai dengan aturan, sehingga mereka akan ditempatkan sesuai minat mereka kerja.
“Walaupun ia malas dan tidak aktif kita tidak bisa juga karena tidak ada istilah non job sekarang, jadi kita harus carikan tempat sesuai dengan seleranya,” Tutup Bupati Polman.
