AdvedtorialNasionalPemkab WajoWajo

Hadiri Musrenbangnas, Amran Mahmud : Harapan Presiden akan Diprioritaskan di Wajo

BeritaNasional.ID, Wajo – Bupati Wajo H. Amran Mahmud hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Istana Negara Jakarta, Senin 16 Desember 2019.

H. Amran Mahmud selaku Bupati Wajo, pada saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengenai acara yang dihadirinya itu, menjelaskan beberapa hal, bahkan ia tekankan bahwa kedepannya di Wajo akan prioritaskan apa yang menjadi harapan Presiden dalam kesempatan itu.

Foto Menteri Pertanian bersama H. Amran Mahmud Bupati Wajo

“Kita akan melaksanakan instruksi Presiden seperti prioritas infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, reformasi birokrasi dengan perampingan OPD agar bisa lebih lincah dan tidak membebani APBD dengan biaya birokrasi,” kata Bupati Wajo.

“Meninjau beberapa Perda, sesuai dengan harapan Presiden terkait penyederhanaan regulasi, serta transformasi ekonomi agar memudahkan investor dan membuka selebar lebarnya kesempatan kepada swasta agar tidak banyak membebani APBD,” Amran Mahmud menambahkan diakhir konfirmasinya melalui via WhatsApp

Perlu diketahui dalam acara itu Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menekankan harapannya yang menjadi salah satu fokus pemerintahan lima tahun ke depan di antaranya pembangunan infrastruktur. Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur sangat penting sebagai pondasi dalam berkompetisi dengan negara lain.

“Sesakit apapun harus berani kita tahan agar yang namanya pembangunan infrastruktur betul-betul rampung dan selesai. Artinya kelanjutan pembangunan infrastruktur tetap kita laksanakan,” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa pemerintah ingin menyambung infrastruktur ke kawasan-kawasan industri, produksi pertanian dan perikanan kepada kawasan wisata yang ada di setiap daerah. Ia mengingatkan bahwa hal itu adalah tugas Pemerintah daerah.

“Misalnya, jalan tol disambungkan ke kawasan pertanian. Siapa yang menyambungkan? Ada pemprov, ada pemkab, ada pemkot, tugas bapak ibu semuanya adalah sambungkan,” jelasnya.

Untuk itu, Jokowi meminta agar pada pemerintah daerah berkonsultasi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono apabila dalam prosesnya tidak memiliki kemampuan APBD. Dia juga ingin agar bandara dapat disambungkan dengan kawasan wisata.

“Saya berikan contoh, Labuan Bajo ini segera pembangunan airport nya di ekspansi, diperbaiki, kedua Manado juga sama airport-nya sedang dibangun. Kemudian Jogja, saya kira nanti bulan ketiga, bulan keempat sudah selesai,” tuturnya.

“Mandalika juga sama, jalan menuju ke Mandalika dari airport juga sedang dalam proses pembangunan, Danau Toba juga sama,” sambung Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu juga menyebut bahwa dirinya pernah bertandang ke salah satu provinsi dan melihat ada pembangunan bendungan. Namun, dia terkejut ternyata sudah bertahun-tahun tidak ada irigasi di bendungan tersebut.

“Ada juga pelabuhan dibangun, di sebuah provinsi Kalimantan, tapi jalan gak disambung, untuk apa pelabuhan itu,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga mempersilakan apabila ada swasta yang ingin masuk untuk mengerjakan proyek infrastruktur.

“Kalau bisa dikerjakan swasta, silakan swasta masuk terlebih dahulu. Kalau swasta enggak ingin masuk ke sana karena IRR itu masih rendah, silakan BUMN masuk, karena IRR rendah BUMN bisa masuk, dengan disuntik yang namanya PMN,” tandasnya.( Humas Pemkab Wajo )

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button