Hari Bakti PU ke-80 Dalam Kebersamaan, Kadis PUPR Polman :Kita Mengabdi,Refleksi,Kolaborasi,Aksi
BeritaNasional. ID MAMUJU SULBAR–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Polewali Mandar memperingati Hari Bakti PU ke-80 dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Polman 3 Desember
Lebih dari sekadar agenda tahunan, kegiatan ini menjadi ruang refleksi bagi seluruh jajaran PUPR untuk kembali menyatukan langkah dalam semangat pengabdian yang telah diwariskan sejak awal berdirinya korps pekerjaan umum.
Dalam momentum tersebut, Kepala Dinas PUPR, Husain Ismail, S.T., M.AP., menyampaikan sambutan yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menggugah ingatan kolektif para pegawai.
Ia menuturkan kembali sejarah panjang perjuangan insan Pekerjaan Umum, mengalirkannya seperti kisah yang tak lekang oleh waktu.
Setiap kata mengajak hadirin menelusuri jejak perjuangan para pendahulu yang membangun fondasi identitas korps PU hingga kini.
Peringatan Hari Bakti PU berakar dari peristiwa heroik 3 Desember 1945 di Gedung Departement van Verkeer en Waterstaat kini dikenal sebagai Gedung Sate di Bandung.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa peristiwa ini menjadi saksi keberanian para pegawai Departemen Pekerjaan Umum yang mempertahankan kehormatan institusinya dari serangan tentara Sekutu Belanda.
Sebanyak 21 pegawai PU berjuang mempertahankan gedung tersebut. Pertempuran berlangsung tidak seimbang, namun nyala keberanian mereka tidak pernah padam.
Tujuh di antaranya gugur sebagai pahlawan dan dikenang sebagai Sapta Taruna sebuah nama yang kini abadi sebagai simbol patriotisme, pengorbanan, dan cinta tanah air.
Dari peristiwa tersebut, lahirlah semangat korps yang terus mengalir hingga hari ini.
Nilai kesetiakawanan, loyalitas, dan kebanggaan melayani masyarakat melalui pembangunan infrastruktur menjadi api moral yang diwariskan lintas generasi.
Pada peringatan ke-80 ini, nilai-nilai tersebut kembali diteguhkan sebagai pedoman dalam melanjutkan tugas pengabdian bagi rakyat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan kue oleh Kepala Dinas bersama jajaran sekretariat sebagai ungkapan syukur dan ungkapan kebersamaan.
Suasana santap siang bersama yang akrab kian mempererat hubungan antarsesama pegawai.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, menjadi penanda bahwa semangat perjuangan masa lalu tetap hidup dalam langkah-langkah pembangunan hari ini dan masa depan.
