BeritaNasional.ID, Magetan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melakukan uji coba penerpan new normal dengan membuka kawasan wisata Telaga Sarangan sebagai upaya pemulihan perekonomian masyarakat kembali bergerak
Uji coba pemberlakuan new normal wisata Telaga Sarangan dibuka langsung oleh Bupati Magetan Suprawoto, didampingi oleh Wakil Bupati Magetan Hj Nanik Endang Rusminiarti Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ditandai dengan pemotongan pita di pintu masuk Telaga Sarangan dan pemotongan tumpeng , Senin (22/6/ 2020)
Pembukaan kembali kawasan wisata Telaga Sarangan ini bukan berarti sudah aman dari ancaman virus Covid-19. Protokol kesehatanpun tetap diterapkan, mulai dari penyemprotan disinfektan dipintu masuk retribusi, pengecekan suhu tubuh dan yang tidak memakai masker tidak diperbolehkan masuk.
Kapala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Magetan Drs. Venly Tomi Nicolas, S.H., MM mengatakan Wisata Telaga Sarangan mulai uji coba pemberlakuan new normal selama 3 bulan kedepan dibarengi dengan evaluasi dan memperketat protokol kesehatan
“ Hari ini sarangan dibuka dalam masa uji coba selama 3 bulan kedepan dibarengi dengan evaluasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat baik di depan pintu masuk maupun di dalamnya” ungkap Venly Tomi Nicolas
Selain itu, sebagai langkah antisipasi kapasitas pengunjung dikurangi dari kuota maksimal. Para pelaku jasa usaha wisata juga harus menerapkan protokol kesehatan
“ Selain himbauan untuk megedukasi , nanti petugas wisata tangguh yang akan memberi peringantan kepada para pelaku jasa usaha wisata maupun pengunjung” pungkasnya
Sementara itu Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan ada 3 hal yang bisa dipetik, yaitu pentingnya kesehatan, pentingnya menjaga rasa aman, dan kita harus produktif, harus akrab dengan covid selama belum ada vaksin serta lebih preventif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Bupati menambahkan sebagai langkah antisipasi kapasitas pengunjung dikurangi dari kuota maksimal. Para pelaku jasa usaha wisata juga harus menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker, jaga jarak, dan penyediaan tempat cuci tangan. ” Vaksin yang paling ampuh saat ini adalah kedisiplinan, sebelum vaksin yang sebenarnya ditemukan” pungkasnya (zi/sat)
