Hari Pertama Lebaran, Kunjungan Wisata Sarangan Dibuka Dengan Prokes Ketat
BeritaNasional.ID, Magetan – Pada masa libur lebaran tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Magetan tetap membuka seluruh kawasan pariwisata termasuk wisata Telaga Sarangan, maupun pariwisata yang di kelola swasta maupun desa. Namun , Pemkab Magetan membatasi jumlah kunjungan wisatawan
Seperti yang terlihat di Wisata Telaga Sarangan kunjungan wisata masih tampak landay, namun sarangan tetap raih antusias pengunjung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Joko Trihono mengatakan kunjungan wisatawan hingga pertengahan hari ini baru mencapai 220 yang masuk sarangan. Diprediksi lonjakan wisatawan akan terjadi pada sabtu mendatang.
“ Hingga pertengahan hari ini (red- Kamis 13/5) pengunjung yang masuk sarangan baru mencapai 220 dan kita perkirakan lonjakan wisatawan terjadi pada sabtu besok” ungkap joko Trihono, Kamis (13/5/2021)
Sesuai kapasitas lanjut Joko Trihono, yang diperbolehkan, sarangan dibatasi kunjunganya hanya 10 ribu pengunjung saja agar tidak menimbulkan kerumunan di Telaga Sarangan yang berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19.
“ Kapasitas sarangan 20 ribu pengunjung, namun pengunjung kita batasi 50 persen hanya 10 ribu saja agar tidak menimbulkan kerumunan yang berpotensi menjadi klaster baru penularan covid-19” kata Joko Trihono
” Kalau kondisi di dalam sudah cukup, Petugas di pintu loket akan menutup . Pengunjung yang datang akan dialihkan ke area wisata lainya seperti mojosemi, genilangit dan lainya sehingga upaya-upaya berkumpulnya masyarakat bisa tersebar dan perekonomian juga bergerak merata”,jelasnya
Terkait Protokol Kesehatan di Sarangan, Joko Trihono menjelaskan pengunjung mulai dari masuk harus memakai masker, cek suhu tubuh dan disemprot kendaraan yang sering dipegang.
Sedangakan yang berada didalam area telaga sarangan, pihaknya telah menyiapkan pemantauan terhadap pengunjung yang melibatkan Dishub, Satpol PP, Karang Taruna, Satpam dan Lifeguard untuk memantau yang ditempatkan pada titik – titik yang telah serta Ikatan Bagus Diyah (Abadi) untuk mengingatkan para pengunjung untuk mentaati protokol kesehatan.(Is)
