BeritaNasional.ID, GORONTALO – Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto membantah jika dirinya menjadi dalang dari aksi menuntut Nelson Pomalingo dicopot dari jabatannya yang digelar di depan gedung DPP PPP pada beberapa waktu yang lalu.
Sebagaimana diketahui puluhan massa aksi dari “Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Penyelamat Daerah dan Penjaga Moral Pejabat Daerah” menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPP PPP, Jln.Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).
Dalam aksinya, mereka mendesak Plt Ketum PPP DPP Mardiono mencopot Nelson Pomalingo dari Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo buntut terseret dugaan skandal perzinahan dengan seorang perempuan bernama Ifana Abdulrahman.
“Kami mendesak DPP PPP segera mencopot dan memecat Bupati Gorontalo yang juga kader PPP pezina dan hiperseks Nelson Pomalingo,” kata Korlap Aksi, Kadir Loilatu, saat berorasi dari atas mobil komando, seperti dikutip dari jpnn.com.
Hanya berselang seminggu, massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Penyelamat Daerah (AMMPD) kembali melakukan demonstrasi didepan kantor DPP PPP dan Kementerian Dalam Negeri, pada Kamis (14/09/2023).
Dilansir dari kabarpublik.id, aksi tersebut berkaitan dengan permintaan maaf kepada Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo, Kementerian Dalam Negeri dan Ketua Umum DPP PPP atas demo yang mereka lakukan beberapa waktu lalu.
Menurut massa aksi, demo yang dilakukan beberapa waktu lalu di depan kantor DPP PPP dan Kemendagri itu, tidaklah murni. Aksi tersebut katanya, digagas oleh Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto.
“Saudara Hendra Hemeto adalah salah satu oknum yang menggagas gerakan-gerakan bayaran, yang kemudian menyuruh beberapa kawan-kawan mahasiswa untuk melawan saudara Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo,” ucap koordinator demo dalam aksinya tersebut.
Apa yang disampaikan oleh koordinator demo tersebut dibantah oleh Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto. Dirinya mengaku tidak pernah mengkondisikan demo tersebut.
“Saya tidak tahu mengenai demo tersebut. Itu kan hak semua orang untuk menyalurkan pendapatnya. Dan saya tidak pernah mengkondisikan demo itu,” tukasnya seperti dikutip dari kabarpublik.id
Sebelumnya warga Kabupaten Gorontalo dihebohkan dengan berita yang dilansir oleh faktanews.com terkait beredarnya screenshoot chatingan whatsapp yang namanya mirip nama Wakil Bupati Gorontalo dengan Ifana Abdulrahman.
Dalam isi chatingan tersebut, nama pria yang sama dengan Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto melarang kepada Ifana Abdurahman untuk menayangkan pemberitaan terkait laporannya di Kementerian Dalam Negeri.
Diketahui sebelumnya, Ifana Abdulrahman telah melaporkan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) pada 3 Agustus 2023.
Dalam laporannya, Ifana menyerahkan sejumlah bukti hubungan gelap mereka yang sudah layaknya sepasang suami istri. Bahkan Ifana Abdulrahman telah membeberkan soal hubungan pribadinya dengan orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo itu di sejumlah media massa dan media sosial.
Namun Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo telah membantah memiliki hubungan dengan Ifana Abdulrahman. Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Nelson Pomalingo, Ramdhan Kasim. Dia menegaskan apa yang dituduhkan kepada kliennya itu tidak benar.
“Jadi memang kami sudah lihat mengenai penyampaian Ibu Ifana di beberapa media pemberitaan atau YouTube dan semua disampaikan itu tidak benar. Saya yakin itu,” ujar Ramadhan seperti dikutip dari detik.com. (Noka)
