BondowosoDaerahJawa Timur

Herani, Guru SDN Sekar Putih 2 Bondowoso Tolak Minta Ma’af

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Berhadapan dengan manusia ber-SDM (Sumber Daya Manusia) rendah memang harus tegas. Orang yang tidak punya salah justeru disuruh minta ma’af melalui tiktok.

Kejadian lucu ini menimpa Herani Adistri, S.Pd, SD, Pembina Drumband Gitarama Skada milik SDN 2 Sekar Putih Kecamatan Tegal Ampel Kabupaten Bondowoso. Yang menyuruh minta ma’af adalah oknom wali murid yang tidak ada kaitannya dengan Drumband tersebut.

Kepada BeritaNasional.ID, Herani menceritakan, kasus ini bermula ketika lomba drumband yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bondowoso di MTsN 1 dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB).

“Drumband yang saya bina berhasil menyabet juara 1 kategori Brass BRASS (instrumen musik tiup terompet). Tentu saja kemenangan membuat tim bangga karena diawali dengan latihan yang extra keras,” ceritanya.

Oleh karena itu, kata Guru berkerudung ini, secara reflek sebagian anak-anak dan wali murid melakukan selebrasi dan divedokan melalui Hp. Sebetulnya, video itu hanya untuk konsumsi internal Tim.

Tapi kenapa video tersebut kok menyebar luas ke Media Sosial (Medsos). Sehingga membuat Holifah atau B Bima merasa tersinggung. Padahal yang bersangkutan wali murid SDN Sekar Putih 1, ibaratnya masih saudara seperjuangan.

“Padahal, kategori lomba drumband antara SDN Sekar Putih 1 dan 2 tidak sama. Perbedaannya, yang SD saya kategori Brass, sedangkan SD B Bima, non-Brass. Lalu dimana logika berfikirnya,” kata Herani.

Yang membuat saya tidak habis fikir, lanjutnya, tanggal 23 Desember 2024 jam 18.24, B Bima Videocall saya menggunakan busana yang tidak sopon. Dan dia mengaku tersinggung dan tersindir atas video seleberasi kami.

Sebetulnya, kasus ini sudah diselesaikan oleh secara kekeluargaan yang dihadiri oleh Kepala Sekolah Sekar Putih 1, Siama Latifah dan KS SDN Sekar Putih 2 Syaiful Koesni. Juga dihadiri oleh Korwil Tegal Ampel, Herani Adistri, dan B Bima.

“Saya menolak minta ma’af karena saya tidak bersalah. Kalau yang bersangkutan masih terus mempermasalahkan, terpaksa saya akan menggunakan jalur hukum untuk memberikan efek jera,” pungkasnya. (Syamsul Arifin/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button