Himpaudi TTU, Sabet Beberapa Piala di Momen Ulang Tahun Himpaudi ke-17 di Provinsi NTT
BeritaNasional.ID-Kupang NTT-, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (HIMPAUDI) Provinsi NTT merayakan hari ulang tahun ke-17. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Rabu (31/08/2022).
Pada momen ulang tahun ini, banyak acara yang digelar yakni menampilkan lomba tari dan fashion show, juga pameran produk lokal asal NTT.
Ketua HIMPAUDI NTT, Sari Dewi Astuti mengatakan, kegiatan hari ulang tahun HIMPAUDI ke-17 mengambil tema “Tulus Mengabdi Terus Bergerak dan Solid Bergerak untuk Memperjuangan Hak Profesi Guru PAUD, Maju dan Berkembang bersama HIMPAUDI Provinsi NTT”.
“Berdasarkan tema itu yang akan diperjuangkan yakni adalah kesetaraan guru PAUD non formal karena selama ini dalam UU Guru dan Dosen yakni UU Nomor 14 Tahun 2005 yang dinyatakan sebagai guru formal itu hanya Taman Kanak-kanak. Sementara pendidik atau PAUD tidak diakui sehingga profesional itu tidak diakui,” ujar Sari kepada media ini saat dikonfirmasi di Aula Gubernur NTT.
Sari mengatakan, upacara yang digelar itu diselenggarakan berkat bantuan dari Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat.“Tiga bulan yang lalu kami bertemu dengan Bunda PAUD, makanya tempat ini disediakan untuk kami dari Dekranasda NTT dan difasilitasi juga untuk bertemu dengan Gubernur,” ujar Sari.
Dikatakan, HIMPAUDI NTT ingin agar profesi tenaga pendidik PAUD di provinsi itu juga turut diperhatikan secara baik soal kesejahteraannya. “Kalaupun tanpa pendidikan nonformal untuk TKK kualifikasi yang dibutuhkan itu sangat tinggi dengan adanya pendidikan nonformal itu sangat membantu masyarakat kelas menengah ke bawah,” kata Sari.
“Masalah tidak sama dalam akses kesamaan profesional. Pendidik PAUD nonformal itu tidak diakomodasi untuk ikuti profesi karena belum ada regulasi. Kami juga sadar banyak tenaga pendidikan PAUD yang belum profesional. Kami juga meminta pemerintah untuk memperhatikan potensi pendidik. Kami juga akan siap untuk itu,” katanya.
Lebih lanjut, Sari mengatakan, saat ini yang sangat dibutuhkan adalah regulasi agar profesional dan kesejahteraan guru PAUD juga tidak luput dari perhatian pemerintah. “Kita perlu regulasi sama, jam mengajar sama, standar yang sama. Kalau minimal sarjana yah sarjana. Kita mau bicara soal profesional,” ujar Sari.
Sari mengaku, sudah menyampaikan ke teman-temannya bahwa kalau pemerintah sudah menyiapkan regulasi maka harus siap untuk mengikuti standar profesi. “Kesejahteraan itu tidak sama karena tidak semua pemda menjamin kesejahteraan guru PAUD,” tandasnya.
Ia kembali menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada HIMPAUDI TTU atas dedikasi, pengorbanan dan perjuangan para pendidik PAUD di Kabupaten TTU sehingga bersama-sama mengambil bagian dalam memeriahakn HUT Himpaudi yang diselenggarakan di Prov NTT itu. “Saya mengapresiasi dan menyukai keluarga besar HIMPAUDI yang kreatif, inovatif, tak kenal lelah dan tak pernah berhenti mendukung pembangunan SDM di Kabupaten TTU. Walaupun apa yang menjadi hak-hak pendidik belum diberikan, kita harus juga menyadari, memaklumi, yang selalu digaungkan dan disampaikan selama ini belum terealisasi,” katanya.
Dalam acara tersebut disampaikan juga hasil pemenang beerapa perlombaan seperti, Twibbon, Tiktok, Fashion Show dan penghargaan kepada para pendidik dan tenaga kependidikan yang berhasil menduduki peringkat.
Sementara, untuk lomba pembuatan Tiktok singkat tentang Pembelajaran Himpaudi dan Twibon dimenangkan oleh Himpaudi Kabupaten TTU sebagai Juara 1, Selanjutnya Himpaudi TTU berhasil menempati peringkat 3, 4, 5, dalam beberapa perlombaan lainnya. Terlihat dari Empat piala dan sejumlah uang tunai diberikan panitia kepada pemenang Himpaudi TTU.
Sekedar diketahui, dalam HUT ini, Himpaudi TTU turut didampingi oleh keluarga besar Paguyuban TTU-Kupang yakni; Ketua Paguyuban TTU-Kupang, Mikhael Feka., SH.,MH, Penasehat, Elias Koa., S.I.P, Inosentius Naitio selaku sekretaris, Divisi Humas diwakili Dolfus Manlea, Divisi Sosial Budaya diwakili, Albertus Lake dan Rikardus Sasi, Divisi Kerohanian, Agustinus Tamelab, Divisi Media Dan Publikasi Aries Usboko. (*)
