BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pemprov Jatim dan Pemkab Bondowoso memenuhi komitmennya memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga Kecamatan Ijen. Hal ini dibuktikan ketua BPBD Bondowoso dan Jatim melakukan survey mata air di Kecamatan Ijen.
Baik BPBD Bondowoso maupun Jatim melibatkan PU CK Provinsi Jatim dan Perkimciptaru Kabupaten Bondowoso itu. Ada dua sumber mata air yang ditinjau, yaitu sumber mata air Dusun/Desa Sempol dan Dusun Taman Kembar RT12 RW5 Desa Kalisat.
Kalaksa BPBD, Drs. Sigit Purnomo, MM mengatakan, Pemprov Jatim dan Pemkab Bondowoso merencanakan menyalurkan air bersih untuk 78 rumah dan 10 rumah di luar relokasi (1 lokasi) di wilayah relokasi hunian tetap.
Ketika banjir bandang melanda Kecamatan Ijen pada tahun 2020 dan 2023, Pemkab Bondowoso mendapat bantuan relokasi rumah dari BNPB di Desa Kalisat. Dengan rincian, dari Pemkab sendiri 13 unit, dari BNPB 65 rumah, total jumlahnya 78.
Namun walaupun rumahnya tersedia tapi saluran air bersih untuk kebutuhan sehari-hari belum disiapkan. Memang ada 7 pompa dengan 8 pipa penyalur air ke rumah-rumah, tapi belum mencukupi.
“Itulah yang mendasari kami mengajukan bantuan pipanisasi ke BPBD provinsi Jatim dan PU cipta karya Prov Jatim. Dan Alhamdulillah pada hari Jum’at (22/5/2025), kedua OPD Pemprov Jatim melakukan survey,” jelasnya..
Usulan kami, lanjutnya, pipanisasi mode modern. Jadi anggarannya cukup fantastis, Rp 1M. Anggaran sebesar itu untuk membangun ground reservoar dari titik mata air, terus ditarik pompa ke tandon/bak penampungan air.
Air dari tendon disalurkan ke masing-masing rumah warga dengan menggunakan system gaya gravitasi. Dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih warga perumahan. Insyaallah anggarannya cair PAK tahun depan. (Syamsul Arifin/Bernas)
