Lumajang

Bupati Lumajang Kunjungi Sapi “Gemoy” Asal Lumajang Yang Menjadi Hewan Kurban Presiden Prabowo

BeritaNasional.ID, LUMAJANG JATIM – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membeli seekor sapi kurban jenis simental dari seorang peternak asal Lumajang, Jawa Timur. Sapi seberat hampir 900 kilogram itu diberi nama “Gemoy” yang dibeli seharga Rp65 juta dari Andy Rohman.

Diketahui, Andy Rohman merupakan Kepala Desa Dawuhan Lor kecamatan Sukodono kabupaten Lumajang, yang berhasil menjadi peternak sapi di wilayahnya.

Sementara itu, dalam kunjungannya Bupati Lumajang Ir. Hj Indah Amperawati M.Si mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah mempercayakan kepada Pemkab Lumajang membantu satu ekor sapi di hari raya Idul Adha yang di kenal dengan hari raya Kurban, Senin (26/05/2025). 

“Kami diberikan satu ekor sapi bantuan dari Presiden Prabowo, yang nanti kami serahkan ke Masjid Agung Anas Machfudz Lumajang,” ucapnya 

Bupati Lumajang juga menyampaikan pesan Presiden RI agar mencari sapi yang paling berat, akhirnya dirinya minta Dinas Pertanian untuk mencari Sapi di wilayah Lumajang yang beratnya sesuai yang diminta Presiden Prabowo Subianto tersebut 

“Alhamdulilah menemukan sapi jenis Simental yang beberapa minggu lalu beratnya 8080 kg (880 kg). Mungkin sekarang sudah hampir 900. Kita harapkan sampai 900 lebih ketika mendekati mau disembelih,” jelasnya

Disisi lain Andy Rohman pemilik sapi. Sebelumnya mengaku sangat terkejut sekaligus bangga, sapi yang telah ia rawat selama 1,5 tahun itu terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto.

“Awalnya saya dihubungi, setelah itu melihat sapinya lewat video call, kemudian deal dan saya diminta kirim KTP, NPWP, dan nomor rekening,” ujarnya

Sapi berjenis simental itu sudah diberi nama “Gemoy” sejak enam bulan lalu oleh istri Andy. Menurutnya, perawatan sapi untuk kurban Presiden dilakukan secara khusus, mulai dari pakan hingga vaksinasi rutin.

“Perawatannya kami jaga betul, terutama kesehatannya. Kami juga beri vaksinasi secara berkala. Saat ditimbang beberapa minggu lalu, beratnya 880 kilogram. Insya Allah sekarang sudah mendekati 900 kilogram,” pungkasnya (Rochim/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button