BeritaNasional.ID Jakarta – Aksi teror di Indonesia menjadi sorotan dunia ,namun masyarakat Indonesia tidak takut beberapa kejadian akhir-akhir ini justru masyarakat bergerak kampanyekan perdamaian bahwa Indonesia cinta damai. Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam organisasi Heavenly Culture World Peace and Restoration of Light (HWPL) menggelar kampanye pentingnya perdamaian di lokasi car free day (CFD) Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Masyarakat diajak jadi duta perdamaian dunia.
“Kita lihat peperangan,teror bom,itu enggak bisa kita bilang bahwa perang maupun teror yang tidak sedikit makan korban itu jauh dari Indonesia, misalnya. Karena semua itu dampaknya ke seluruh dunia,” kata Wakil HWPL Indonesia Indriyani di CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (27/5/2018).
Ia mengatakan, sudah jadi kewajiban setiap warga di seluruh dunia berperan aktif dalam menyuarakan perdamaian. Semakin banyak duta perdamaian, harapannya bibit perpecahan sulit tumbuh.
“Sehingga tugas kita merawat perdamaian. Semakin banyak duta perdamaian, semakin baik,” ujarnya.
Indri menyebut kegiatan serupa juga digelar organisasi HWPL di sejumlah negara. Organisasi ini, kata dia, menyasar para pemuka agama di seluruh dunia agar mau menyuarakan perdamaian. Catatan HWPL, sekitar 80 persen konflik yang terjadi di dunia adalah disebabkan faktor keagamaan.
“Agamawan kita rangkul. Mereka diajak berdiskusi berdasarkan kitab suci masing-masing, untuk menghilangkan kebencian antar umat beragama,” ucap Indri.
Kampanye perdamaian dilakukan dalam bentuk sosialisasi melalui selebaran. Indri menyebut sejauh ini masyarakat cukup antusias dengan kegiatan itu. “Mereka tertarik. Mereka mendukung tatanan yang damai, yang teratur. Kami menyatakan itu, karena perdamaian itu milik semua orang,” ujarnya.
Sementara itu pantauan kami di lokasi CFD tidak terlihat lagi masyarakat membentangkan spanduk maupun atribut hastag yang menjadi kontroversi. (dki1/bn.id)
