BeritaNasional.ID, Gorontalo – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo Idris Usuli mengatakan bahwa tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pengawasan pemilihan umum (pemilu).
Hal ini disampaikan Idris Usuli saat memberikan sambutan dalam pembukaan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif kepada Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat tahun 2022 yang digelar di Ballroom Hotel Maqna Kota Gorontalo, Selasa (15/11/2022).
“Kami sangat meyakini jika tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat yang menyampaikan langsung kepada jamaahnya, maka informasi terkait pengawasan pemilu ini cakupannya sangat besar,”kata Idris.
Idris berharap dari kegiatan ini akan melahirkan sebuah konsep dalam bentuk khotbah yang bisa disampaikan kepada masing-masing jamaah.
“Kami berharap ada sebuah konsep dalam bentuk khotbah yang bisa disampaikan ke jamaah. Misalnya lewat sholat Jum’at atau saat ibadah di gereja,pura atau wihara,”ujarnya.
Lebih lanjut Idris menegaskan bahwa dengan adanya konsep dalam bentuk khotbah terkait dengan pengawasan pemilu, maka akan bisa dipastikan banyak para jamaah yang akan mendapatkan informasi terkait dengan hal-hal yang dilarang dalam pelaksanaan Pemilu dalam perspektif agama.
“Misalnya, tentang money politik itu apa hukumnya. Termasuk memberikan minuman keras kepada konstituen itu bagaimana hukumnya dalam agama. Masing-masing agama pasti punya hukum terkait dengan hal itu,”pungkasnya. (Noka)
