DaerahRagamSumateraSUMUT

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Langkat Demo Bakar Pocong di Kantor Dinas PMD

BeritaNasional.ID, Langkat – Usut dugaan kecurangan penetapan calon kepala desa di Pilkades serentak di Kabupaten Langkat, belasan perwakilan dari Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC-IMM) Kabupaten Langkat, Sumut, kembali menggelar aksi demo damai di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Langkat, Rabu (15/6/2022). Kali ini para mahasiswa tersebut membakar sebuah boneka pocong dan menaburi kemenyan diatasnya.

Teatrikal yang dimainkan para mahasiswa ini bentuk kekesal mereka, dikarenakan Kepala Dinas PMD Langkat, Sutrisuanto, tidak berani menemui para mahasiswa pendemo. Para mahasiswa ini meminta jawaban terkait rekomendasi DPRD Langkat untuk seleksi ulang tertulis bagi desa yang bermasalah. Selain itu juga PC-IMM Langkat juga, meminta Kepada Dinas PMD Langkat untuk mundur dari jabatan, dikarenakan tidak mampu menyelesaikan kisruh Pilkades serentak se-Kabupaten Langkat.

Informasi dirangkum beritanasional.id, para mahasiswa ini pun berorasi sambil membentangkan foster-foster kecaman terkait kecurangan dalam pelaksanaan penetapan calon kepala desa, di Pilkades serentak di Langkat, yang saat ini masih dalam proses tahapan.

Usai melaksanakan orasinya, para masiswa ini disambut kedatangannya oleh Sekretaris Dinas PMD Langkat dan didampingi Kabid Pemdes didepan pintu gerbang kantor Dinas PMD Langkat, di Stabat.

Didalam ruangan Kadis PMD Langkat, Sekretaris Dinas PMD Langkat Marlin Sinulingga, didampingi Kabid Pemdes PMD Langkat Sefian Ardy dan lainnya, pun menjelaskan pertanyaan yang disampaikan para mahasiswa. Termasuk pertanyaan terkait rekomendasi DPRD Langkat tentang minta pengulangan ujian bagi desa yang bermasalah. Dalam hal itu, Sekdis PMD Langkat mengatakan, rekomendasi DPRD Langkat itu hanya sebagai bahan pertimbangan saja, dan tidak bisa membatalkan SK bupati dalam hal penundaan pelaksanaan Pilkades serentak.

Penjelasan yang dikatakan Sekdis tersebut diterima para perwakilan mahasiswa IMM Langkat, dan beberapa jawaban lainnya yang disampaikan Kabid Pemdes PMDK Langkat, dari pertanyaan pihak mahasiswa.

Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Langkat, Arie Armanda, kemudian mempertanyakan terkait Bimtek-bimtek aparat desa oleh pihak Dinas PMD Langkat, termasuk kegiatan Workshop.

Kabid Pemdes PMDK Langkat, Sefian Ardy menampik atas tuduhan kegiatan Bimtek tersebut. Tidak ada pihak Dinas PMDK Langkat mengundang/ mengintruksikan desa untuk ikut Bimtek tersebut. “Kami hanya diundang sebagai narasumber saja”, katanya.

Mendengar jawaban terkait persoalan itu, Arie Armanda mengatakan, akan mencari fakta-fakta lagi soal keterlibatan Dinas PMD Langkat soal Bimtek tersebut.

Sebelumnya, Arie mengatakan, aksi yang kedua kali ini kita lakukan, dikarenakan, aksi yang pertama, setalah hari Jum’at itu tidak ada tanggapan dari Dinas PMD Langkat. Dan hari ini, Dinas PMD mengijinkan kita bertemu, dan memberikan tanggapannya, terhadap tuntutan kita, ucapnya.

Usai pertemuan tersebut, Ketua PC-IMM Langkat, Arie Armanda yang ditanya awak media, soal telah diberikannya tanggapan atau jawaban dari pihak Dinas PMD Langkat, apakah puas atas jawaban tersebut? Arie pun mengatakan, sebagian sudah, namun masih ada kami anggap keganjikan-keganjilan terkait Pilkades ini.

Jadi ada beberapa poin memangnya sudah ditanggapi dan dijelaskan juga dari Dinas PMD Langkat. Seandainya kalau kemarin kita diundang seperti hari ini, maka kami hari ini, tidak melakukan aksi yang ke 2 ini.

Jadi ada beberapa poin juga yang menjadi tanda tanya bagi kami, dan kami akanmencari fakta-fakta lagi. Dan jika tagapan tadi tidak sesuai, maka akan mempertanyakan kembali, katanya. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button