BeritaNasional.ID Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz ditunjuk menjadi Kabareskrim baru menggantikan Komjen Arief Sulistyanto. Dengan pergantiam tersebut DPR berharap Bareskrim menjadi institusi penegakan hukum yang bersih dan transparan
“Pak Idham kan tegas, kita tunggu apakah Pak Idham bisa membuat Bareskrim sebagai bagian institusi yang bersih,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Arsul Sani, Rabu (23/1/2019)
Dia menjelaskan, Idham memiliki ketegasan dan pantas menjadi sosok yang dibutuhkan Bareskrim. Arsul juga menilai Komjen Pol Arief Sulistyanto cocok berada di Kalemdiklat Polri dibandingkan Kabareskrim Polri.
“Kalau saya melihatnya memang lebih bagus Pak Arief itu jadi Kalemdiklat,” ujarnya.
Penilaian Arsul terhadap keahlian Arief di bidang SDM, diakuinya sudah diperhatikan sejak menjabat Kapolda Kalimantan Barat hingga menjadi Asisten SDM Polri. Kala itu, kata Arsul, tidak ada praktik nepotisme atau titip-menitip calon Akpol.
“Itu dia benahi benar SDM. Saya tidak katakan dia gagal jadi Kabareskrim tetapi dia ahlinya di situ,” ia menegaskan.
Sekjen PPP itu meyakini Arief mampu menjalankan prinsip Polri yaitu mewujudkan misi Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya).
Diketahui rotasi tersebut berdasarkan keputusan Kapolri melalui Surat Telegram Kapolri bernomor ST/188/I/KEP./2019 tanggal 22 Januari 2019, yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Eko Indra Heri.
Sebanyak 48 personil perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) dimutasi. (daff/dki)
