BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Puncak Hari Lanjut Usia Nasional (Halun) digelar di Kecamatan Wonosari. Dalam kesempatan tersebut Bupati Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) memperhatikan kesehatan Lansia.
“Pemerintah mempunyai kewajiban untuk memperhatikan nasib Lansia. Lakukan pemeriksaan kesehatannya dengan proses yang mudah. Bahkan pelayanannya didekatkan hingga tingkat desa,” kata Kyai Salwa, sapaan Bupati, senin 29/5 2023.
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan (Dinkes), Agus Winarno, SE, MSi mengatakan, untuk memberikan pelayanan yang maksimal pada Lansia, Dinkes akan memperkuat Posyandu Lansia dan penguatan sosialisasi.
“Kami akan memperkuat Posyandu Lansia di 25 Puskesmas yang ada di Bondowoso. Posyandu sudah terbentuk di seluruh Desa dan Kelurahan. Posyandu ini husus melayani mereka yang sudah berumur 60 tahun keatas,” kata Agus, sapaannya.
Warga Bondowoso, lanjutnya, yang sudah masuk kategori Lansia, kesehatannya akan dipantau oleh petugas untuk mengetahui riwayat kesehatannya. Agar ketika menderita sakit, penanganannya lebih cepat.
Ditambahkan, Lansia di seluruh Bondowoso, gratis memeriksa kesehatannya pada petugas Posyandu. Setiap bulan, petugas akan jemput bola ke seluruh titik Posyandu untuk memeriksa kesehatan Lansia.
Dinkes juga akan menggencarkan sosialisasi. Agar seluruh Lansia di Bondowoso mengetahui ada pemeriksaan Lansia secara gratis di seluruh Puskesmas Pembantu (Postu) dan Posyandu yang tersebar di seluruh Desa/Kelurahan.
“Mayoritas Lansia mempunyai penyakit hipertensi. Petugas akan menjelaskan pola makan dan pola hidup yang benar agar penyakit hipertensinya tidak semakin parah,” kata Agus menambahkan.
Data BeritaNasional.ID di Dinkes, jumlah sasaran Lansia di Bondowoso sebanyak 148.899 orang, dengan rincian, laki-laki berjumlah 65.781 Lansia dan Lansia perempuan jumlahnya 83.118. Mereka tersebar di 23 Kecamatan, 10 Kelurahan, dan 209 Desa.
