Jumlah Penerima BLT DBHCHT Meningkat, Dinsos Situbondo Libatkan Desa Untuk Verifikasi Faktual
BeritaNasional.ID – SITUBONDO JAWA TIMUR – Dalam penyaluran BLT DBHCHT, Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo akan melibatkan desa verfal. Dinas Sosial telah menerima data calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2023 dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan).
Keterangan yang disampaikan Kepala Dinsos Situbondo, Timbul Surjanto mengatakan bahwa, data calon penerima BLT DBHCHT Tahun 2023 sebanyak 6487. Sedangkan, kuota penerima BLT DBHCHT tahun ini sebanyak 3697 orang. “Untuk itu, kami akan melakukan verifikasi faktual (Verfal) yang melibatkan desa,” ujar Timbul, Kamis (19/10/2023).
Lebih lanjut, Timbul menyampaikan, untuk melakukan Verfal ini, Dinsos Situbondo sudah berkirim surat kepada Kecamatan untuk ditindaklanjuti ke desa-desa yang masyarakat bekerja sebagai buruh tani tembakau. “Verfal penerima BLT DBHCHT dilakukan oleh pihak desa yang bekerjasama dengan kecamatan,” kata Timbul.
Timbul mengatakan, pada tanggal 28 Oktober 2023 data hasil Verfal penerima BLT DBHCHT sudah harus disetorkan ke Dinas Sosial Situbondo. “Setelah semua data verifikasi faktual itu di kirim ke Dinsos, maka kami tinggal menyiapkan Perbup-nya untuk ditandatangani oleh Bupati Situbondo,” tutur Timbul.
Tak hanya itu yang disampaikan Timbul, namun dia menjelaskan total penerima BLT DBHCHT tersebut sebanyak 3697 orang yang tersebar di 14 kecamatan penghasil tembakau. “Mereka yang akan menerima BLT DBHCHT terdiri dari buruh pabrik rokok sebanyak 151 orang, buruh pabrik rokok yang terkena PHK 10 orang, serta buruh tani tembakau sebanyak 3.539 orang,” jelasnya.
Sedangkan yang tidak dapat kuota BLT DBHCHT, sambung Timbul, ada tiga kecamatan yaitu Kecamatan Situbondo, Mangaran, dan Panji. “Tiga kecamatan tersebut tidak masuk katagori penghasil tembakau, sehingga tidak tercover dengan penyaluran BLT DBHCHT,” kata Timbul.
Untuk merealisasikan program ini, Timbul menjelaskan, Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo mengalokasikan anggaran hingga Rp3,3 miliar lebih. “Sumber anggarannya berasal dari DBHCHT Tahun 2023,” pungkas Timbul (Adv/Asad)
