BeritaNasional.ID-Gayo Lues-Menanggapi kelangkaan pupuk bersubsidi terutama urea yang akhir-akhir ini menjadi tanda-tanya di kalangan petani. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten, Gayo Lues, Provinsi Aceh, melalui Kabid PSP, Munawir, SP, dikonfirmasi di ruangannya, Kamis (26/09/2019) menyampaikan, bahwa pupuk urea tidak langka di kabupaten tersebut. Namun, kelangkaan itu tampak, akibat dari serentaknya masa tanam dikalangan petani.
“Sebenarnya, kan tidak langka, hanya saja petani ini mulai turun ke sawah. Jadi, kebanyakan serentak di daerah kita dan semua membutuhkan pupuk” kata Munawir.
Akibat ini, jelas Munawir masyarakat ramai membeli, sehingga tampak langka, “padahal, tidak langka,” ucapnya.
Pun demikian, dia menyampaikan melalui komunikasi yang dia lakukan terhadap distributor, dalam Minggu ini, stok pupuk untuk Gayo Lues akan datang.
Dia juga menjelaskan pasokan pupuk subsidi untuk Kabupaten Gayo Lues mencapai 1100 ton per tahun, dan tahun ini akan ada penambahan sebanyak 300 ton lagi. Pupuk tersebut akan disalurkan secara bertahap dan dilakukan setiap bulannya.
Penyalurannya, jelas Munawir, dilakukan melalu Dua distributor yang ada di kabupaten setempat dan distributor akan menyalurkan melalui sebanyak 30 kios pengencer yang telah memiliki ijin dan mengikuti prosedur yang ada.
“Dinas pertanian, hanya mengawal dari distributor sampai ke kios pengencer,” jelasnya.
Masih kata dia, Harga yang ditetapkan untuk pupuk subsidi tersebut, yakni pupuk urea seharga 90 ribu rupiah per karung, Ponska 115 ribu, ZA 70 ribu, SP36 100 ribu, dan pupuk organik seharga 20 ribu rupiah.(Abu Bakri)
