Kadinkes Kabupaten Tulungagung, Menginstruksikan Agar Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tulungagung Untuk Meningkatkan Vaksinasi
BERITANASIONAL.ID, TULUNGAGUNG – Untuk menghadapai gelombang Omicron atau gelombang Covid -19 menjelang hari raya Idul Fitri 1443 hijriyah tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Tulungagung, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, menginstruksikan atau memerintahkan kepada kepala Puskesmas se wilayah Kabupaten Tulungagung untuk meningkatkan vaksinasi, khususnya para lansia.
Terkait dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Kasil Rohmad mengatakan, pihaknya memerintahkan kepada seluruh kepala Puskesmas di sembilan belas Kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung untuk melindungi warga masyarakat khusunya
para lansia.
“Saya perintahkan kepada seluruh kepala Puskesmas untuk melindungi warga masyarakat serta meningkakan target cakupan para lansia, “ucap Kadinkes Tulungagung, Kasil Rahmad, Rabu (06/04/2022).
la juga menyampaikan, nantinya pihak Puskesmas melalui bidan atau perawat desa melakukan sweeping ke desa-desa untuk menaikkan target vaksinasi terhadap lansia.
“Apa yang kita kerjakan, lakukan sweeping, seperti yang sudah dijalankan masing-masing desa. Saya target untuk menaikkan minimal 50 lansia yang divaksin. Baik itu dosis satu maupun dosis, dua,” jelasnya.
Lebih lanjut Kasil menyampaikan, nantinya masing-masing bidan dan perawat desa keliling lagi sambil membawa vaksin dari rumah ke rumah. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki capaian kunjungan rumah.
“Itu bisa dimasukkan juga dalam kontak rate pada pasien yang dikunjungi kalau mereka adalah pasien-pasien BPJS,” terangnya.
Ia juga meminta kepada seluruh kepala Puskesmas di Kabupaten Tulungagung, untuk dikonsolidasikan kepada seluruh stafnya, terutama bidan dan perawat desa untuk bisa dilaksanakan mulai pada hari Senin 4 April 2022 dan seterusnya.
“Monggo, dengan berbagai cara agar target minimal 50 orang per desa, baik itu dosis satu, dua atau dosis tiga untuk lansia. Kalau ada warga masyarakat umum yang ikut vaksinasi tidak ada masalah, yang penting adalah cakupan vaksinasi harus ditingkatkan,” tegasnya.
(Untung)
