BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Berdasarkan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG, bahwa saat ini wilayah Indonesia masih berada pada periode musim hujan. Kondisi ini dipengaruhi dari angin baratan yang cukup kuat sejak Januari 2018 dan diperkirakan berlangsung hingga Maret 2018 masih berada pada periode puncak musim hujan.
Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi Fajar Suasana SH mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini terdapat pertemuan massa udara akibat dari monsoon Asia dan terdapat hambatan massa udara selatan dan bertemu di atas Pulau Jawa. Sehingga curah hujan di Jawa termasuk di daerah Banyuwangi sangat tinggi.
“Memasuki puncak musim hujan seperti terjadi di beberapa daerah lain, begitu juga di wilayah Kabupaten Banyuwangi berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat hingga sepekan kedepan.
Potensi hujan lebat dan angin kencang lebih dari 20 knot berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Potensi angin kencang ini berdampak pada peningkatan gelombang laut dengan tinggi gelombang mencapai 2.5-6 meter di perairan selatan Banyuwangi,” terangnya.
Untuk itu, lanjut Fajar, dua menghimbau masyarakat mewaspadai potensi terjadinya genangan, banjir, dan tanah longsor.
“Waspada hujan lebat disertai angin yang dapat menyebabkan pohon tumbang serta tidak berlindung di bawah pohon ketika terjadi hujan dan petir,” pungkasnya saat ditemui media ini di kantornya, Jumat (9/2/18). (Hakim Said)
Caption : Fajar Suasana, Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuwangi
