ACEH

Kanal Intake Belum Permanen, PDAM Kerja Ekstra Pasca Meluap Sungai Tamiang

BERITANASIONAL.ID | ACEH TAMIANG — Akibat belum permanen ‘Kanal Intake’ yang dimiliki Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tamiang Kabupaten Aceh Tamiang, perusahaan tersebut akan terus menerus mengalami kedangkalan kanal akibat banjir yang terjadi di Sungai Tamiang.

Sehingga pasca air Sungai Tamiang meluap seluruh karyawan di bagian pengelolaan PDAM harus kerja ekstra siang malam. Kerja ekstra karyawan dibagian pengelolaan tersebut langsung di suprot oleh Direktur PDAM Tirta Tamiang Ismail.

Diketahui pengelolaan PDAM Tirta yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) tepatnya di Kampung Kesehatan Kecamatan Karang Baru harus selalu dilakukan pengerukan kanal dengan menggunakan alat berat.

” Setiap air Sungai Tamiang meluap, kita harus lakukan pengerukan kanal. Dan malam ini masih kita lakukan pengerukan,” sebut Direktur PDAM Tirta Tamiang Ismail kepada BERITANASIONAL.ID, Senin (28/12/2021) sekira pukul 22.30 WIB.

Ismail menjelaskan kondisi ini akan selalu terjadi dan terus dilakukan pengerukan agar air sungai bisa masuk kedalam waduh kanal.

” Kanal Intake yang kita miliki belum permanen, masih berupa galian yang mengarah ke waduh sehingga pasca air sungai meluap galian itu akan tertutup,” jelas Ismail.

Menurut Ismail salah satu penyebab pendistribusian air ke masyarakat sering mati adalah akibat pendangkalan kanal intake pendistribusian air dari sungai ke waduh sehingga tidak dapat dilakukan pengelolaan air PDAM Tirta Tamiang.

“Pendangkalan itu terjadi akibat endapan sedimen lumpur yang terbawa banjir dan masuk ke kanal intake, sehingga kanal tersebut menjadi dangkal,” kata Ismail.

Sehingga, sejak dua hari yang lalu pihaknya melakukan pengerukan pada kanal tersebut menggunakan excavator agar air mengalir dengan baik dan lancar ke Waduh Intake PDAM.

Lebih jauh Ismail mengaku akan terus berupaya dan berbenah guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya dalam pendistribusian air bersih.

“Untuk itu, kami meminta masyarakat untuk tetap bersabar, karena selama dilakukan proses normalisasi kanal, kemungkinan pasokan air bersih ke setiap rumah pelanggan akan sedikit terganggu,” ujarnya. [ ERWAN]

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button