DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Kantor ULP Sepi, Salah Satu Rekanan di Situbondo ‘Ngamuk’

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JAWA TIMUR, –  H. Muhammad salah satu kontraktor asal Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ‘ngamuk’ di kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, Kamis (12/8/2021).

Awalnya, H. Muhammad mendatangi kantor ULP tersebut akan menemui Medi Kepala Bagian Barang dan Jasa atau Kabag barjas Pemkab Situbondo. Namun, ketika Medi yang dicari tidak ada di tempat, H. Mohammad langsung emosi lalu mencak – mencak.

“Awalnya saya akan bersilaturahmi kepada pak Medi, tapi ternyata orangnya tidak ada ditempat, dan saya ingin membicarakan sesuatu dengan pak Medi. Saya sangat kecewa dengan kinerja ULP yang kantornya sepi pada jam kerja,” kata H. Muhammad dihadapan sejumlah wartawan.

Muhammad mendatangi kantor ULP niat bersilaturrahmi dan mempertanyakan susahnya persyaratan tender lelang proyek. “Kantor ULP hanya dihuni 3 orang pegawai. Padahal, saat ini proses tender sedang berlangsung. Kedatangan saya akan mempertanyakan sulitnya persyaratan tender proyek tersebut,” tuturnya.

Tak hanya itu yang disampaikan pria berambut pirang ini. Namun, dia mensinyalir proses persyaratan tender yang diungguh ULP melalui aplikasi LPSE tidak transfaran dan terkesan akan memenangkan salah satu rekenan dalam proses lelang proyek tersebut.

“Dengan sulitnya persyaratan dalam proses lelang ini, saya mensinyalir tak transfaransi. Padahal dalam proseder lelang, panitia tidak boleh mempersulit persyaratan-persyaratan penawaran kepada rekanan,” jelas H. Muhammad.

Muhammad sangat menyayangkan kontrol dari Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo terkait kinerja ULP sangat lemah. “Kontrol terhadap kinerja ULP sangat lemah. Untuk itu, saya minta kepada Bupati Situbondo melalui Inspektorat untuk mengontrol jam kerja pegawai, karena pada pukul 14.00 WIB kantor terlihat sepi dengan alasan WFH,” pungkasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button