DaerahJawa TimurRagamReligiSitubondo

Kasdim Situbondo Paparkan Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme dalam Memahami Makna Moderasi Beragama

BeritaNasional.ID, – SITUBONDO – Kasdim 0823 Situbondo Mayor.Inf. Sampak, S.Ag menjadi narasumber Workshop Pengarusutamaan Moderasi Beragama Dan Wawasan Kebangsaan yang di selenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Kamis (18/6/2021).

Workshop Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan yang diikuti 45 orang peserta yang bertempat di Hotel Utama Raya Banyuglugur ini, dihadiri oleh Drs. H Misbakhul Munir, M.Ag, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Kasdim 0823 Situbondo Mayor.Inf. Sampak, S.Ag, Kasubbag H. Caironi Hidayat, Kasi Bimbingan Masyarakat Islam H. Rif’an Junaidi, Kasi Pendidikan Madrasah Dan Pondok Pesantren H. Imam Turmidi, dan Penyuluh Agama Islam Nur Kholis.

Kasdim 0823 Situbondo Mayor.Inf. Sampak, S.Ag saat menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme dalam Memahami makna Moderasi Beragama menerangkan, bahwa diselenggarakannya Workshop Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan ini bertujuan moderasi menjadi strategi dalam penguatan sikap moderat, mulai pemikiran dan ideologi dengan menampilkan sikap tawasuth dalam perjuangan menyebarkan syiar Islam.

“Moderasi perilaku menjadi strategi dalam penguatan sikap moderat yang ditindaklanjuti dengan perilaku toleran terhadap pihak yang berbeda pandangan,” terang Kasdim 0823 Situbondo Mayor. Inf. Sampak, S.Ag saat menyampaikan materi Materi Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme dalam Memahami makna Moderasi Beragama.

Agama, sambung Kasdim Situbondo, merupakan sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT, manusia dengan sesama dan lingkungannya.

“Moderasi beragama berarti penganut agama harus menjalankan ajaran agama sesuai keyakinannya dan harus mengajarkan kepada masyarakat luas yang seagama dengannya, bukan penganut yang lain. Moderasi beragama bukan berarti nilai-nilai ajaran agamanya yang dimoderasi, tapi cara metode dan silabusnya yang harus terus dimodifikasi,” jelas Kasdim dihadapan peserta.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Situbondo, Drs. H Misbakhul Munir, M.Ag secara panjang lebar menerangkan tentang, konsep Indikator Moderasi Beragama dan materi Pencegahan Radikalisme serta Ekstremisme.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button